Bakal Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jadi duet dengan keterpilihan terbanyak berdasarkan voting yang diadakan oleh VIVA.

Menanggapi hal ini, Wasekjen DPP Partai Demokrat Renanda Bachtar mengungkapkan bahwa hasil voting tersebut adalah bagian dari aspirasi masyarakat.

“Demokrat melihat ini sebagai sebuah harapan dan bentuk aspirasi dari masyarakat, ujar Renanda dalam keterangan resmi yang diterima wartaekonomi.co.id, Senin (6/2/23).

Menurut Renanda, dari hari ke hari masyarakat Indonesia ingin adanya perubahan dan keinginan tersebut semakin besar.

Baca Juga: Lawan Auto Ketar-ketir! Eks Elite KPK Ngaku Sudah 'Mengintai' Sosok Anies Baswedan Sejak Lama: Orang Ini Pasti Akan Jadi Presiden!

Anies dan AHY menurut Renanda sebagai tokoh yang merepresentasikan perubahan. Sehingga menurutnya wajar saja hasil voting VIVA tadi menunjukkan kedua tokoh tersebut berada di urutan atas.

Baca Juga: Kasihan dengan Kubu Lawan, Rocky Gerung Jengkel dengan Pihak yang Masih Puji dan Bela Anies Baswedan: Nggak Adil Anies Menang 80 Persen!

“Anies-AHY sendiri merupakan dua tokoh yang dianggap representasi, mewakili perubahan,” ungkapnya.

“Karena itulah, wajar saja kalau masyarakat banyak mendorong agar pasangan ini bisa terwujud,” tambahnya.

Meski demikian, ia menegaskan soal posisi Cawapres, Demokrat tidak akan memaksakan calon tertentu termasuk AHY.

“Mas AHY dan Demokrat sudah sepakat untuk menyerahkan pemilihan bacawapres Koalisi Perubahan kepada bacapres,” tutup Renanda.

Baca Juga: Sukses Buat Jokowi Terkesan Tak Berdaya Soal Reshuffle dan Penuhi Dukungan untuk Anies Baswedan, Strategi Surya Paloh Sukses Besar!

Sebelumnya, media VIVA mengadakan voting mengenai duet Capres dan Cawapres 2024. Hasilnya adalah duet Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono, sebagai yang tertinggi, dengan 3.320 suara. Jauh unggul di atas dari pasangan Ganjar Pranowo - Prabowo Subianto yang meraih 286 suara di urutan keempat.

Baca Juga: Dikabarkan Akan Tendang Surya Paloh Cs dari Kabinet Imbas Mendukung Anies Baswedan, Jokowi Dapat Nasihat: Hindari Konflik!

Baca Juga: 21 Fintech Miliki Pinjaman Macet di Atas 5%, OJK Siap Tindak Tegas