Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Cianjur
Tokoh Terkait
Pascagempa 7,8 M, Kondisi Suriah Lebih Mengenaskan, Vladimir Putin Langsung Telepon Bashar al-Assad
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
AYOBANDUNG.COM - Gempa terjadi di Turki dan bagian barat laut Suriah.
Gempa terjadi pada 6 Febuari 2023 agi hari waktu setempat dengan kekuatan 7,8 Magnitudo.
Getaran gempa diketahui dapat dirasakan hingga Lebanon, Siprus dan Mesir.
Tak hanya satu kali, gempa susulan kembali terjadi dengan kekuatan 7,5 Magnitudo.
Bahkan saat gempa susulan terjadi, wartawan dari A Haber News tengah melakukan liputan langung dan terekam momen hancurnya gedung tinggi di sekitar lokasi.
Al Jazeera mewartakan bahwa ribuan orang tewas akibat gempa dahsyat di Turki dan Suriah.
Baca Juga: Update Korban Gempa 7,8 M: Turki 1014 Orang Meninggal dan 800 Warga Suriah Tewas, Kini Hadapi Cuaca Ekstrem
Lebih lanjut, saat artikel ini diunggah terdapat 1.800 lebih korban jiwa.
1,014 di antaranya adalah warga Turki dan 782 lainnya adalah warga Suriah.
Kondisi Suriah Sangant Mengenaskan
Meskipun jumlah korban di Suriah terbilang lebih sedikit, namun kondisi di negara yang masih dalam perang tersebut sangat mengenaskan.
Beberapa waktu lalu, Suriah masih mendapatkan serangan militer dari Israel.
Seragan datang daru arah Danau Tiberias pada 2 Januari 2023 dan menghantam Bandara Internasional Damaskus.
Akibat masih aktifnya serangan milter, warga Suariah menjadi internally displaced person (IDP) atau pengungsi internal.
Para pengungsi internal ini telah meninggalkan rumah mereka, dan mendirikan kamp di dekat lokasi episentrum gempa.
Perwakilan Syrian American Medical Society (SAMS), Mazen Kiwara, mengatakan bahwa saat ni Suriah dalam kondisi mengkhwatirkan.
Dirinya mengataka bahwa Suriah tidak memiliki fasilitas kesehatan yang cukup untuk menangani korban gempa yang mencapai ribuan.
Fasilitas kesehatan yang tersisa juga rusak akibat terdampak gempa.
Ditambah dengan cuaca buruk juga terjadi di bagian Barat Laut Suriah.
Gempa susulan juga dikabarkan terus terjadi di Suriah.
Baca Juga: Angin Puting Beliung Terjang Cianjur, Tenda Pengungsian Gempa Rusak
Atas kasus tersebut, Presiden Rusia Vladimir Putin langsung menghubungi Presiden Suriah, Bashar al-Assad.
Putin mengatakan pihaknya turut berduka cita dan berjanji akan mengirimkan tim penyelamat.
Putin juga memastikan akan memberikan bantuan kepada Suriah.
Selain itu, Suriah juga telah meminta bantuan kepada Israel atas bencana yang terjadi.
Masih belum diketahui apakah pihak yang menghubungi merupakan pemerintah Suriah atau kelompok oposisi.
Meski demikian, ini akan menjadi contoh kerja sama yang jarang terjadi di antara negara yang berkonlik.
Israel sebelumnya mengatakan bahwa akan mengirimkan bantuan kesehatan kepada Turki.
Pada waktu bersamaan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pihaknya juga akan membantu Suriah.
Baca Juga: Gempa 7,8 M Porak Porak Porandakan Turki, Amerika dan Swedia Siapkan Bantuan, Lupakan Konflik Bilateral?
"Karena kamu menerima permintaan bantuan untuk korban di Suriah, maka kami juga telah menginstruksikn untuk mengirim bantuan juga ke Suriah," ucapnya.
Para ahli memperkirakan bahwa gempa susulan akan terus terjadi dalam beberapa hari hingga pekan ke depan.
Sebagai informasi tambahan, gempa dahsyat pernah terjadi di Turki pada 1999 dan jumlah korban mencapai lebih dari 17.000 jiwa.
Peristiwa hari ini bahkan disebut sebagai bencana ke-2 paling mematikan setelah gempa pada 1939 yang menewaskan 32.000 orang.***
Sentimen: negatif (98.4%)