6 Februari 2023 19:52 WIB

Peran NU mensinyalir isu ini sengaja dan tersistematis dilakukan oleh kelompok yang selama ini merasa terganggu

Anies Baswedan (instagram.com/aniesbaswedan)

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Pergerakan Aktivis Nahdliyin Nusantara (Peran NU) menyoroti viralnya pemberitaan soal hutang 50 M oleh Anis Baswedan kepada Sandiaga Uno terkait pencalonannya yang berpasangan dengan Sandiaga Uno dalam pilgub DKI Jakarta 2017.

Peran NU mensinyalir isu ini sengaja dan tersistematis dilakukan oleh kelompok yang selama ini merasa terganggu.

"Kami menyadari sepenuhnya bahwa pengungkapan informasi demikian adalah unsur kesengajaan dengan masud menjatuhkan citra politik Capres Anis Baswedan," ujar Ketua Umum Peran Nu, Andi Jamaro Dulung, Senin (6/2/2023).

Pengamat Nilai Pertanyaan Komunitas Dalam Debat Pilkada Terlalu Tendensius

Peran Nu menganggap bahwa politik dengan kampanye hitam tanpa rasa malu dimainkan oleh elit politik tertentu yang secara nalar publik dapat terbaca dengan terang benderang asal muasalnya.

Andi Jamaro mengatakan jika data itu ternyata benar, maka pihaknya dari Peran Nu akan tampil di garda terdepan menggalang kekuatan rakyat membayar utang tersebut kepada Sandiaga Uno atau ke partai pengusungnya.

"Secara internal, Peran Nu bangga dengan pengungkapan fakta tersebut menunjukkan Anis Baswedan adalah tokoh yang bersih dari pengaruh cukong politik karena faktanya beliau berpolitik atas niatan dan kekuatan sendiri bahkan berani mengambil utangan meski kepada calon wakilnya sendiri," tuturnya.

Dalam hal ini, Peran NU akan membuka Posko Rakyat menggalang koin untuk bayar utang Anis Baswedan kepada Sandiaga Uno dan Partai pendukungnya.

"Peran NU juga menyerukan seluruh relawan Anis For Presiden untuk menyatukan barisan membayar utang tersebut," tukasnya.