Sentimen
Negatif (99%)
6 Feb 2023 : 22.30
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pelni

Kab/Kota: Depok

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait
Kombes Pol Trunoyudo

Kombes Pol Trunoyudo

Benarkah Pelaku Pembunuhan Sopir Grabcar di Depok Oknum Aparat, Begini Respon Kepolisian

6 Feb 2023 : 22.30 Views 1

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Benarkah Pelaku Pembunuhan Sopir Grabcar di Depok Oknum Aparat, Begini Respon Kepolisian

POJOKSATU.id, JAKARTA-  Pelaku pembunuhan sopir grabcar bernama Sony Rizal Taihitu (59), warga Depok, Jawa Barat masih menjadi teka-teki.

Pasalnya hingga saat ini, pihak kepolisian juga belum bisa mengungkap sosok pelaku pembunuhan.

Namun beredar kabar bahwa sosok pembunuh sopir grabcar bernama Sony Rizal Taihitu (59) di Cimanggis, Depok itu merupakan oknum anggota polisi.

Bahkan dari kesaksian warga setempat, diduga pelakunya ada dua orang dengan ciri-ciri badan berotot.


Akan tetapi belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kebenaran dugaan pelaku merupakan oknum anggota polisi.

Dikonfirmasi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo juga belum merespon kebenaran penangkapan terduga pelaku.

BACA : Sopir Grabcar Dibunuh di Depok, Leher Masih Tertancap Pisau, Badan Penuh Sayatan

Begitu pula Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady dihubungi berkali-kali juga belum memberikan tanggapannya perihal terduga pelaku merupakan oknum anggota polisi.

Seperti diketahui, seorang sopir grabcar dibunuh di Perumahan Bukit Cengkeh 1 Jalan Nusantara RT 06/15, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Senin 23 Januari 2023.

Sopir grabcar itu tewas dibunuh, dengan kondisi bersimbah darah. Bahkan, sebuah pisau menempel di leher korban.

Menurut keterangan yang dihimpun, di ponsel sopir ditemui aplikasi grabcar. Sopir itu mengendarai mobil Avanza merah dengan nomor polisi B 1739 FZG.

“Telah terjadi pembunuhan DO di Perumahan Sekitaran Pelni Cimanggis, barangkali ada rekan-rekan yang mengenali nomor polisinya tolong diberitahu kepada keluarganya,” katanya.

Pelaku, dalam pesan suara seorang pria itu menyebut kabur meninggalkan barang bukti berupa pisau, dompet dan ponsel. (Firdausi/pojoksatu)

Sentimen: negatif (99.6%)