PRFMNEWS - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali datang ke Bandung untuk menyaksikan pertandingan Liga 1 2022/2023 antara Persib Bandung vs PSS Sleman pada Minggu, 5 Februari 2023 kemarin.

Menpora terlihat mengisi salah satu kursi penonton di area Royal Box. Menpora menyaksikan pertandingan tersebut dengan didampingi sejumlah pejabat PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB).

Menpora mengaku, kedatangannya untuk meninjau pertandingan Persib di GBLA. Pasalnya, stadion di kawasan Gedebage tersebut merupakan salah satu venue yang rencanakan akan dipakai untuk gelaran Piala Dunia U-20.

Baca Juga: Teddy Tjahjono Sebut Pertandingan Persib vs PSS Berpotensi Jadi Laga Kandang Terakhir di GBLA

"Sekarang kan Liga 1 sudah mulai lagi, jadi kebetulan hari ini saya sempat, saya meninjau pertandingan di GBLA, Persib ini jadi homebasenya," kata Amali sesuai menyaksikan laga tersebut.

Walau demikian, Zainudin belum bisa memastikan apakah Persib bisa terus menggunakan stadion berkapasitas 38 ribu itu sebagai home base hingga Liga 1 2022/2023 selesai, sebab stadion milik Pemkot Bandung itu menjadi salah satu venue yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023 nanti.

Dia pun menilai klub sepak bola bisa saja menggunakan stadion selama tidak mengganggu persiapan yang dilakukan Kementerian PUPR untuk perhelatan Piala Dunia U20. Adapun Stadion GBLA menjadi salah satu tempat latihan untuk tim yang berkompetisi pada kejuaraan tersebut.

"Kita lihat juga seperti apa yang sedang disiapkan PUPR, sepanjang itu tidak mengganggu persiapannya, ya silakan saja," kata Zainudin.

Baca Juga: Keyakinan Juara Persib Bandung di Liga 1 Musim Ini, Marc Klok: Insya Allah

Menurutnya, kemungkinan pemakaian GBLA sebagai markas Persib masih memungkinkan. Karena yang jadi persoalan adalah ketika lapangan tersebut rusak ketika akan dipakai Piala Dunia U-20.

Saat ini di Bandung satu lapangan yang dijadikan tempat bertanding resmi adalah Stadion Si Jalak Harupat (SJH). Sedangkan lapangan lain dipakai untuk latihan tim nasional yang bertanding di Bandung.

Zainudin mengaku memahami kebutuhan klub sepak bola yang tidak mudah untuk mendapat stadion sebagai markas. Di sisi lain, ia juga mengaku melihat persiapan yang dilakukan PUPR.

Baca Juga: Terima Kasih Luis Milla untuk Bobotoh dan Manajemen Usai Persib Taklukkan PSS Sleman

"Di Keppres itu tanggung jawab sudah dibagi, Kementerian PUPR tanggung jawab infrastruktur, Kemenpora tanggung jawab kepada dukungan, PSSI ke prestasi. Tapi kita sebagai satu kesatuan bahwa kita tuan rumah, kita akan suguhkan yang terbaik," kata dia.

Sementara itu, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahjono mengatakan pertandingan Persib menghadapi PSS itu berpotensi menjadi pertandingan terakhir timnya di Stadion GBLA.

Untuk beberapa pertandingan kandang ke depan, menurutnya Persib berpotensi menggunakan stadion lain.

"Jadi kita masih berharap untuk tetap bisa bermain di wilayah Jawa Barat. Ada Garut, Ciamis, sama di Karawang," kata Teddy.***