Terjadi penumpukan penumpang di Stasiun Manggarai dan Stasiun Tanah Abang pagi ini. Manajer Humas Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan menjelaskan, penumpukan penumpang yang terjadi di 2 stasiun tersebut pagi tadi merupakan hal yang biasa.

"Dapat disampaikan untuk kepadatan dua stasiun yang ditanyakan tidak ada kendala, hari Senin memang hari dimana pengguna commuter paling tinggi dari hari biasanya selama seminggu," kata Leza saat dihubungi, Senin (6/2/2023).

Sementara itu, ia memastikan fasilitas stasiun seperti eskalator dan lift berfungsi normal. Menurutnya, kepadatan penumpang di stasiun terjadi karena bersamaan datangnya kereta dimana penumpang lainnya turun.

-

-

"Kepadatan pengguna juga karena secara bersamaan adanya kedatangan kereta," katanya.

Leza mengatakan pihaknya telah mengoperasikan 1081 perjalanan KRL di Jabodetabek.

"Saat ini kami memiliki 1081 perjalanan di Jabodetabek. Pengguna dapat memantau kepadatan pengguna melalui C-Access begitu pula dengan jadwal perjalanan commuterline secara real time," katanya.

Diketahui di media sosial viral foto penumpukan penumpang di Stasiun Manggarai dan Stasiun Tanah Abang pagi tadi.

Leza mengatakan penumpukan penumpang biasanya terjadi pada sekitar pukul 06.00-08.30 WIB, serta 16.00-18.30 WIB di sore hari. Ia menyebut KAI Commuter mempercepat headway di jam sibuk.

"Justru waktu peak hour pagi, headway per 5 menit untuk lintas Bogor-Jakarta, 7-15 menit lintas Bekasi/Cikarang," ujarnya.

Sementara itu seorang pengguna KRL, Bagas menceritakan pengalamannya berada di Stasiun Manggarai pagi tadi pukul 08.00 WIB. Bagas mengaku sebenarnya sudah biasa adanya keraaian bagi pengguna KRL yang ingin transit di Stasiun Manggarai, tetapi menurutnya kondisi pagi ini sangat padat daripada hari biasanya.

"Hari-hari biasanya sih nggak terlalu sepadat banget kayak tadi ya dan estimasi kita transit itu paling lama 10 menit setiap keberangkatannya. Nah tadi ini hampir setengah jam nunggu kereta datang untuk transit nya sehingga penumpang menumpuk terus dan menerus," katanya.

Ia mengaku naik kereta tiap pagi dari Stasiun Bekasi lalu transit di Stasiun Manggarai menuju ke Stasiun Juanda. Menurutnya tadi pagi terjadi penumpukan penumpang KRL karena kereta telat untuk yang transit.

"Sebenarnya ini sudah menjadi hal biasa dan lumrah bagi para pengguna commuterline Jabodetabek untuk transit di Stasiun Manggarai. Namun tadi pagi ini agak lumayan kacau dikarenakan keretanya pada telat semua entah yang dari arah Bogor ke Jakarta Kota maupun dari Bekasi yang arah ke Kampung Bandan via Manggarai jadi sehingga penumpukan terjadi sampe 2-3 kali kereta transit," kata Bagas.