Sentimen
Tokoh Terkait
Reza Indragiri Amriel
Pakar Bilang Whistleblower Kerap Dapat Serangan Balik dari Rekannya
Jawapos.com Jenis Media: Nasional
JawaPos.com–Dalam perkembangannya, berdasar penjelasan Polda Metro Jaya, disebut bahwa tanah yang digugat Madih sudah habis terjual sejak 2011.
Menurut pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel ada tiga persoalan yang harus diurai dan disikapi proporsional. Yakni keberadaan tanah dan pernyataan bahwa pelapor dimintai uang dan tanah oleh oknum penyidik.
”Selain dugaan kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) yang disampaikan polda,” ujar Reza.
Guna mengungkap hal tersebut lanjut Reza, petugas dapat mengecek dokumen tanah dimaksud dan keabsahannya. Polda juga tinggal mendalami kabar tentang dugaan pungli tersebut.
”Jika benar demikian, Madih melakukan whistleblowing,” papar Reza.
Dia juga mempertanyakan mengapa Polda Metro Jaya tiba-tiba mengekspos kasus KDRT tersebut ke publik.
”Saya teringat pada kejadian Oktober tahun lalu. Aipda HR menulis sarang pungli di tembok gedung Polres Luwu. Aipda HR tiba-tiba disebut punya gangguan jiwa. Lha, kalau memang punya gangguan jiwa, mengapa dibiarkan bekerja?,” ucap Reza.
Dia menambahkan, dua situasi kasus Madih dan Aipda HR mirip dengan studi yang menemukan bahwa whistleblower kerap mendapat serangan balik. “Terutama dari sesama sejawat yang dirugikan, bahkan dari kantor tempatnya bekerja,” tutur Reza.
Sebelumnya Reza menyampaikan, untuk menjadi whistleblower memang berat. Gambarannya, delapan puluhan persen orang menolak buka-bukaan tentang skandal internal karena takut akan adanya pembalasan. Baik serangan balik dari orang yang bikin skandal maupun pembalasan dari lembaga tempatnya bekerja.
Padahal, menurut dia, studi menemukan, kebanyakan whistleblower justru punya potensi kerja yang baik dan komitmen yang tinggi pada organisasi. Kelemahan mereka cuma satu yakni menolak ikut arus, menentang kode senyap, yang kadung marak di dalam organisasi.
”Kasus yang dilaporkan Bripka Madih, karena sudah meledak di medsos, boleh jadi besok akan tuntas tertangani. Tapi bagaimana dengan nasib Madih? Seberapa jauh dia sanggup terus bekerja sebagai personel polisi? Dan selama apa pula satuan wilayah masih betah mempertahankan duri dalam daging itu?” ucap Reza.
Editor : Latu Ratri Mubyarsah
Sentimen: negatif (100%)