Sentimen
Tokoh Terkait
Hensat: Anies Bisa Kehilangan Momentum Jika tak Ada Deklarasi Bersama
Republika.co.id Jenis Media: Nasional
Deklarasi Bersama akan menunjukkan keseriusan pencalonan Anies.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pendiri lembaga survei KedaiKopi sekaligus penulis buku Momentum Politik, Hendri Satrio atau yang biasa disapa Hensat, mengatakan bahwa Anies Baswedan akan kehilangan momentum bila Koalisi Perubahan tidak segera mendeklarasikan Anies sebagai bakal calon presiden secara bersama-sama.
"Walaupun secara terpisah Nasdem, Demokrat, PKS sudah deklarasi terpisah, untuk lebih kuat seharusnya ada deklarasi dan komitmen bersama dihadiri tiga parpol dan Anies Baswedan," kata Hensat, kepada Republika, Ahad (5/2/2023). Bahkan, menurut Hensat, sangat baik bila deklarasi tersebut sudah bersama pasangan cawapres.
Diungkapkannya, Koalisi Perubahan yang terdiri atas tiga partai politik, yakni Nasdem, Demokrat, dan PKS, perlu untuk melakukan deklarasi bersama atas dukungannya kepada kandidat calon presiden Anies Baswedan. Dengan begitu, menurut Hensat, pihak di luar koalisi akan lebih memperhitungkan kekuatan politik yang mengusung Anies Baswedan.
Hal yang sama diungkapkan Da’i Nasional Ustaz Hilmi Firdausi. “Perlu dong (deklarasi bersama), ini menunjukkan keseriusan dalam mengusung Anies Baswedan sebagai kandidat capres koalisi. Dan juga akan membuat pihak lain gentar,” kata Ustaz Hilmi, Sabtu (4/2/2023).
Pengasuh pondok pesantren Assa’adah ini mengatakan, Anies didukung oleh umat dan dukungan tersebut akan semakin memperkuat sokongan atas ketiga partai ini. “Jadi umat akan semakin mendukung. Saat ini jika kita lihat saat Anies berkeliling berbagai daerah, mendapatkan sambutan besar. Hal ini kan menunjukkan modal popularitas yang dimiliki oleh Anies,” ujarnya.
Hilmi menilai, waktu yang tepat untuk pendeklarasian bergantung pada partai di Koalisi Perubahan. Jika secepatnya dilakukan, tentu hal ini akan baik. “contohnya sebelum Ramadan. Jadi saat Ramadan memiliki momentum,” katanya.
Sentimen: positif (64%)