Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Cikarang, London
Kasus: Kemacetan, Tawuran, kecelakaan
Tokoh Terkait
Serentak, Polri Gelar Operasi Keselamatan 2023 Mulai 7 Februari, Ini Sasarannya
Fin.co.id Jenis Media: Nasional
Reporter: Gatot Wahyu|
Editor: Gatot Wahyu|
Minggu 05-02-2023,17:38 WIBIlustrasi - Korlantas Polri akan menggelar Operasi Patuh 2022 secara serentak di seluruh Indonesia. -Ist-Net
JAKARTA, FIN.CO.ID - Secara serentak, Polri akan melaksanakan Operasi Keselamatan 2023.
Operasi Keselamatan 2023 akan serentak dimulai pada, Selasa 7 Februari.
Operasi Keselamatan dilakukan Polri dalam rangka meningkatkan budaya tertib berlalu lintas masyarakat Indonesia.
Operasi Keselamatan 2023 mengambila tema “Keselamatan Lalu Lintas yang Pertama dan Utama”.
BACA JUGA:Polsek Cikarang Timur Razia Pelajar Nongkrong di Pinggir Jalan, Tujuannya Untuk Cegah Aksi Tawuran
BACA JUGA:Resmi, Penahanan Ferdy Sambo Diperpanjang Hingga 8 Maret 2023
Kasubbag Renops Bagops Korlantas Polri dikutip dari laman resmi Korlantas Polri, mengatakan Operasi Keselaamatan 2023 dilaksanakan selama 14 hari atau 2 pekan.
Ditegaskannya, Operasi Keselamatan 2023 akan mengedapankan tindakan preventif.
“Operasi Keselamatan 2023 akan dilaksanakan pada tanggal 07 sampai 20 Februari 2023, dengan mengedepankan tindakan preventif, edukatif dan persuasif,” ujarntya.
BACA JUGA:Operasi Lilin 2022 Digelar Mulai 22 Desember, Total 166 Ribu Anggota Polri Dikerahkan
BACA JUGA:Usai London, Surya Paloh Kembali Temui Luhut di Jakarta, Ini yang Dibahas Keduanya
Diungkapkannya, pada Operasi Keselataman 2023, penindakan tilang mengedepankan menggunakan tilang elektronik dengan ETLE (Elektronik Traffic Law Enforcement) yang statis maupun mobile.
“Tujuannya menurunkan angka pelanggaran lalu lintas,menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan jumlah fatalitas korban laka. serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” jelasnya.
Sementara sasaran atau target dalam Operasi Keselamatan 2023 adalah segala jenis pelanggaran yang kasat mata, seperti tidak menggunakan helm, melawan arah dan potensi gangguan yang menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan lakalantas baik di jalan tol maupun di non jalan tol.
Sumber:
Sentimen: negatif (88.7%)