AYOBOGOR.COM -- Sebanyak 24 kejadian bencana alam di Kota Bogor terjadi pada Februari 2023. Bencana tersebut didominasi oleh kejadian pohon tumbang.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Fresitas, mengatakan, kejadian pohon tumbang menjadi tren karena adanya peningkatan kecepatan angin pada Februari 2023.

“Intensitas hujan sedang yang terjadi pada rentang waktu dari siang hari hingga sore hari menyebabkan beberapa pohon tumbang,” kata Theo dilansir dari artikel berjudul 'BPBD: Awal 2023 Kejadian Pohon Tumbang Jadi Tren Bencana di Kota Bogor' oleh Shabrina Zakaria di Republika.co.id pada Senin 6 Februari 2023.

Baca Juga: KUR BSI 2023 Dibuka: Cek Tabel Angsuran, Syarat, dan Cara Pendaftaran, Tanpa Riba dan Bunga, Cair Rp 500 Juta

Setidaknya ada delapan pohon tumbang di Kota Bogor sepanjang Februari 2023. Salah satu kejadian terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor dan menyebabkan dua kendaraan roda empat serta satu kendaraan roda dua rusak.

Selain itu, tujuh bangunan rumah warga roboh. Semuanya didominasi oleh kerusakan bagian atap dan tembok rumah.

“Curah hujan dengan intensitas sedang menjadi salah satu faktor penyebab robohnya bangunan rumah warga tersebut,” kata Theo.

Di sisi lain, ada tiga kejadian tanah longsor dan tanah amblas. Satu kebakaran yang ditangani oleh BPBD Kota Bogor dan lima penyelamatan hewan.

Baca Juga: Ada Walikota Bogor, Ini Daftar Tokoh Top Nonton Konser Dewa 19 di JIS: AHY-Anies Berdampingan, Prabowo Hadir

Theo mengatakan, ada 53 orang warga yang berasal dari 16 kepala keluarga (KK) terdampak bencana pada Januari 2023. Total ada 11 rumah yang terdampak.

“Dengan rincian dua rumah rusak ringan, satu rumah rusak sedang, dan delapan rumah rusak berat,” ujar Theo.