POJOKSATU.id, Bandung – Salah satu perkembangan teknologi yang dikenal dengan tren digital marketing, membawa dampak peningkatan penjualan hingga 50 persen.

Melihat hal itu, UKM Sahabat Sandi mengadakan program pembinaan kelas website kepada pelaku UMKM agar dapat mendukung usahanya.

Ketua UKM Sahabat Sandi Bandung Raya, Dewi Trianawati mengatakan pelatihan tersebut dapat meningkatkan ekonomi pelaku usaha, dalam mempromosikan produk agar dikenal luas. Sehingga UMKM dapat naik kelas melalui konten kreatif.

“Kelas pembuatan website diadakan agar terciptanya produk UMKM naik kelas setara dengan perusahaan lainnya, hal ini sangat penting dari hasil pendataan 50 persen penjualan meningkat karena digital yakni konten kreatif,” kata Dewi di Aula SMKN 9 Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/2/2023).

- Harga Bahan Pokok Masih Melambung, Relawan Sandi Uno Berikan Bantuan Sembako Murah Bagi Masyarakat Sumatera Barat

Dewi menjelaskan Sandiaga Uno Menteri yang merangkul berbagai pihak, khususnya pelaku UMKM. Maka pada pelatihan ini diikuti oleh masyarakat yang ingin berwirausaha.

“Peserta hadir tidak hanya dari pelaku UMKM tetapi juga masyarakat yang ingin berwirausaha. Pak Sandi sosok supel, beliau Menteri tapi merangkul akhirnya kita dapat berani memulai usaha baru,” jelas Dewi.

Salah satu peserta pelatihan Ani, 62, menyampaikan program ini bermanfaat bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha. Menurutnya setelah mengikuti pelatihan bisa menjual produk secara online.

“Saya mengikuti pelatihan ini untuk memperluas dari skala lokal, nasional, hingga internasional, karena sekarang online itu lebih mudah penjualannya,” tandas Ani.

Dalam kegiatan ini, peserta pelatihan mengucapkan terima kasih kepada Sandiaga Uno dan UKM Sahabat Sandi dalam membantu penjualannya.

- Dimentori SandiUno dalam Klinik Bisnis MCEBI, Omzet dan Karyawan Sejumlah Mahasiswa Kini Meningkat

Pada kesempatan ini, UKM Sahabat Sandi mendapat kesempatan bekerjasama dengan BIFHEX dengan di fasilitasi booth gratis di beberapa kota seperti Tanggerang, Bali, Jogja, Makasar, dan Bogor. (kik/pojoksatu)