Penanaman Mangrove Serentak di Luwu Utara: 5000 Pohon Ditanam di 300 Hektar Pesisir
Rakyatku.com Jenis Media: News
Indah Putri, juga menyampaikan bahwa hutan mangrove memiliki keistimewaan baik dari aspek fisik, ekologi, dan ekonomi.
RAKYATKU.COM - Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani melakukan penanaman mangrove di Desa Pattimang Kecamatan Malangke Kabupaten Luwu Utara, Sabtu (4/2/2023).
Kegiatan penanaman ini bekerjasama antara Pemerintah Daerah dan TNI AD dan dilaksanakan serentak se-Indonesia dari tanggal 4 sampai 25 Februari 2023.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Luwu Utara, Adriani Ismail, menyampaikan dalam laporannya bahwa dalam kegiatan penanaman mangrove serentak se-Indonesia kali ini akan ditanam 5000 pohon mangrove di sepanjang 300 hektar pesisir Kabupaten Luwu Utara.
Baca Juga : Suaib Mansur: Momentum Asah Kemampuan Berinovasi dalam Rakercab Pramuka Luwu Utara
Sementara itu Bupati Luwu Utara mengapresiasi pelaksanaan kegiatan penanaman oleh TNI AD dan menambahkan bahwa tugas selanjutnya diteruskan kepada teman-teman dari KPH untuk melakukan pendampingan cara penanaman mangrove yang benar.
"Jadi sekarang bukan lagi soal banyak yang kita tanam, tapi yang terpenting adalah memastikan apa yang kita tanam itu hidup," ujar Indah.
Indah Putri, juga menyampaikan bahwa hutan mangrove memiliki keistimewaan baik dari aspek fisik, ekologi, dan ekonomi.
Baca Juga : Soal Gizi Buruk, Kadis Kesehatan Luwu Utara: Bedakan Kasus Gizi Buruk dan Status Gizi Buruk
Oleh karena itu kata Indah, menjaga kelestarian hutan mangrove merupakan kewajiban bersama. Mangrove dapat menahan gelombang ombak dan abrasi, menjadi filter polusi air dan udara, serta menjadi habitat bagi berbagai jenis ikan dan biota lainnya.
Mangrove juga bisa menghasilkan kayu, arang, dan buah/biji yang dapat diolah menjadi makanan atau minuman serta dikembangkan menjadi tempat wisata.
"Kita berharap bahwa hutan mangrove kita ini kita kembalikan kelestariannya jadi kita sangat mengapresiasi kegiatan ini," tambah Bupati Perempuan pertama di Sulawesi Selatan ini.
Baca Juga : Lagi, Nilai Indeks SPBE Pemkab Luwu Utara 2022 Tertinggi di Sulsel
Indah Putri juga menekankan bahwa kegiatan penanaman mangrove ini tidak sekedar menanam, tapi juga harus memastikan bahwa apa yang dilakukan bermanfaat dan berdayaguna bagi masyarakat.
Kata Indah, semua orang dapat menjadi pelopor dan panutan, dan perlu terus meningkatkan kesadaran masyarakat dengan memberikan contoh yang baik.
"Ayo !!! kita semua ini bisa menjadi pelopor dan panutan, peningkatan kesadaran dari masyarakat kita harus terus kita edukasi tidak dengan menggurui tapi menjadi contoh," tutup Istri dari Anggota DPR RI komisi V tersebut.
Baca Juga : Gema Patas, Bupati Lutra Apresiasi Upaya BPN Cegah Sengketa Tanah
Turut hadir dalam kegiatan ini anggota DPR RI Komisi V, Muhammad Fauzi, Ketua DPRD Luwu Utara, Sekretaris Daerah Luwu Utara, Perwira Penghubung, dan pimpinan SKPD.
Sentimen: positif (98.5%)