Sentimen
Negatif (84%)
6 Feb 2023 : 01.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jatinegara

Tokoh Terkait

Bripka Madih Gelar Konferensi Pers : Mohon Maaf yang Sebesar-besarnya pada Rakyat Indonesia

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

6 Feb 2023 : 01.40
Bripka Madih Gelar Konferensi Pers : Mohon Maaf yang Sebesar-besarnya pada Rakyat Indonesia

POJOKSATU.id, JAKARTA – Anggota Provos Polsek Jatinegara, Polres Metro Jakarta Timur, Bripka Madih, menggelar konferensi pers di Polda Metro Jaya. Madih meminta maaf ke rakyat Indonesia.

Bripka Madih dalam konferensi pers, Minggu (5/2/2023) menyebut kasus ini adalah kezaliman yang menimpa hak orang tuanya.

“Mohon maaf, mohon maaf yang sebesar-sebesarnya kepada rakyat Indonesia dan dunia,” ujarnya.

Madih menyebut permasalahan ini merupakan laporan lama pada tahun 2011 lalu. Penyidik yang menangani kasus Madih sudah pensiun.


“Mohon ya Allah. Astagfirullah, kita bukan bicara minta dibela, kita meluruskan,” ucap Madih.

-

Anggota Provos Bripka Madih Akhirnya Mundur dari Polisi, Lelah Laporan Ibunya Tak Diproses

Madih menyampaikan sudah memberikan keterangan soal penjualan lahan seluas 100 m di tahun 1990. Namun saat mau melapor ke Polda Metro Jaya luas tanah yang tercantum berbeda.

“Sudah kita jelaskan ya, Pak Victor memang beli 100 m dulu tahun 1990, tapi saat kita mau lapor ke Polda Metro Jaya, itu di SPPT-nya itu jadi 125 m,” ucapnya.

Madih meluruskan ia tidak meminta lahan yang telah dia jual. Ia menegaskan hak orang tuanya adalah lahan yang tidak dijual, namun diserobot oleh pengembang perumahan.

“Artinya bukan lahan yang sudah dijual, kita tagih, bukan,” kata Madih.

Mahdi mengatakan sengketa lahan ini sudah terjadi sejak dia belum menjadi polisi.

Hingga sekarang Mahdi menempuh jalur hukum untuk memperjuangkan lahan milik orang tuanya.

“Kalau bicara data tadi kaget banget, berubah. Itu ada tanda tangan kita tapi di situ ada surat pernyataan, kita punya surat pernyataan juga,” jelasnya.

“Ane istiqomah. Ini belum selesai, makanya ane minta media yang membantu bisa meliput tentang pernyataan saya memviralkan, Mahdi ini gaptek, taunya cuma kita laporan di kantor sekadar laporan biasa,” katanya.

Ungkap Alasan Mundur dari Polisi

Madih mengaku telah mengundurkan diri dari Polri, tetapi belum disetujui atasan.

“Mohon maaf, nih, pengunduran diri udah lama, udah berapa bulan,” katanya kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Minggu (5/2/2023).

Ia menuturkan telah mengajukan pengunduran diri kepada Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono. Namun, kata dia, pengunduran dirinya masih belum dijawab.

“Kemarin bapak Budi Santono, ada atensilah dari pimpinan kita, terus ketemu merasa perhatianlah sama kita,” ucapnya.

“Beliau menanya, tapi jangan dijawab sekarang sama beliau, ‘jangan dijawab sekarang karena keadaanya masih emosi’. Belum di ACC sama beliau,” tambahnya.

Madih mengatakan Kombes Budi Sartono sempat memintanya mengurungkan niat untuk mengundurkan diri.

Dia juga mengaku mendapat dukungan dari pimpinan terkait kasus penyerobotan tanah yang dilaporkan keluarganya.

“Nanti, Pak Mahdi, saya mau ke Tanah Suci, mau umrah, nanti saya doakan semoga urusan Pak Mahdi sukses.Yang keduanya, mudah-mudahan Pak Mahdi jangan mengundurkan diri’,” katanya menirukan ucapan Kapolres Metro Jakarta Timur. (ikror/pojoksatu)

Sentimen: negatif (84.2%)