Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BTN
Event: vaksinasi
Institusi: Universitas Indonesia
Kab/Kota: Bangka, Pangkalpinang
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Tak Lagi Perlu Berlebihan Mengkhawatirkan Covid-19
Republika.co.id Jenis Media: Nasional
JAKARTA – Kadar antibodi Covid-19 dalam tubuh manusia tidak terbukti menurun dalam rentang waktu enam bulan. Kekebalan masyarakat terhadap Covid-19 pun sudah hampir 100 persen. Kesimpulan tersebut berdasarkan survei serologi (serosurvei) yang dilakukan di Indonesia secara berkala.
“Negara Barat menyatakan bahwa orang yang sudah punya antibodi, kadarnya akan menurun. Sehingga setiap enam bulan sekali harus di-booster. Ternyata dari hasil studi kami tidak demikian,” kata epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM-UI) Pandu Riono, dalam konferensi pers ‘Serologi Nasional 2023’, di Gedung Kemenkes RI Jakarta, kemarin.
Hasil Serosurvei Nasional per Januari 2023, menunjukkan cakupan dan level imunitas penduduk di Indonesia tinggi, dengan proporsi 99 persen atau naik dari periode Juli 2022 berkisar 98 persen. Level antibodi yang dimiliki masyarakat dilaporkan meningkat sebesar 1,5 kali sejak Juli 2022 sebesar 2.095 menjadi 3.207. Hasil survei ilmiah ini kian menagaskan bahwa Indonesia tak lagi harus mengkhawatirkan Covid-19 secara berlebihan.
Hal yang memengaruhi tingginya kadar antibodi masyarakat Indonesia, menurut Pandu, karena campuran dari vaksin program pemerintah dan vaksin alami yang diperoleh dari infeksi virus korona. Dia mengatakan, kombinasi vaksinasi program pemerintah dan infeksi alamiah yang disebut hibrida membuat imunitas penduduk Indonesia bagus.
“Kadang kita tidak menyadari terkena Covid-19. Misalnya saya saat kemarin kena flu, tetapi setelah tiga hari hilang. Mungkin kalau dicek bisa jadi positif Covid-19,” katanya.
Serosurvei Nasional dilakukan untuk mengetahui perubahan proporsi penduduk dengan antibodi SARS-CoV-2 di Indonesia. Metode Serosurvei secara nasional itu dilakukan di 34 provinsi dan 99 kabupaten/kota, dengan cara memeriksa sampel darah dan wawancara terhadap 16.286 (94 persen) responden yang sama dari dua kegiatan serupa sebelumnya pada Desember 2021 dan Juli 2022.
Pandu mengatakan, hasil serologi survei nasional terkini menunjukkan kadar antibodi tertinggi terdapat pada masyarakat, yang telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis penguat atau booster. “Kalau mau tetap terlindung, usahakan dengan melengkapi vaksinasi sampai booster, sebab hasil serosurvei menunjukkan distribusi kadar antibodi yang tertinggi,” kata Pandu.
Meski antibodi masyarakat Indonesia relatif tinggi, menurut Pandu, setiap individu memiliki lebar kadar yang bervariasi. Semakin lengkap dosis vaksin maka semakin kuat perlindungannya dari sakit berat hingga kematian akibat SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
“Virus masih ada, dan terus bermutasi. Maka pilihannya, siapkan antibodi yang andal dalam efek perlindungan, yaitu yang tertinggi (booster),” ujar dia.
Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan, Syarifah Liza Munira mengatakan, kadar antibodi masyarakat dalam serosurvei terakhir, naik pada Juli 2022 sekitar 98,5 persen dari Desember 2021 sebesar 87,9 persen. Menurut dia, persentase antibodi kian meningkat pesat setelah ada vaksinasi ketiga atau booster.
Secara angka, Liza mengatakan, kadar antibodi pada masyarakat meningkat sekitar 1,5 kali lipat dibandingkan sebelumnya. “Kalau Juli 2022 sebesar 2.095, di Januari 2023 meningkat jadi 3.207,” ujar dia.
Liza mengingatkan, vaksin booster yang menyebabkan tingginya antibodi itu belum bisa mencegah transisi, tetapi hanya mencegah keterparahan kondisi. Sehingga, vaksinasi booster dinilai masih diperlukan. “Jadi apakah masih penting untuk dilengkapi (booster kedua)? Jelas iya,” katanya.
Selain untuk meningkatkan antibodi lebih jauh, dia menyebut jika booster kedua bisa mencegah keterparahan akibat Covid-19.
Vaksin booster yang menyebabkan tingginya antibodi itu belum bisa mencegah transisi, tetapi hanya mencegah keterparahan kondisi.
Kasus positif harian Covid-19 di Indonesia pun terus menurun. Begitu juga dengan angka kematian yang relatif sangat sedikit. Beberapa daerah pun melaporkan nihil kasus dalam beberapa waktu terakhir. Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan, empat dari tujuh kabupaten/kota di Kepulauan Babel bahkan kini tidak ada pasien Covid-19 atau kasus aktif.
“Hari ini Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Barat, Belitung, dan Belitung Timur tanpa pasien Covid-19,” kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Babel, Mikron Antariksa.
Ia mengatakan, saat ini jumlah pasien Covid-19 yang masih menjalani karantina tersisa enam orang, terdapat di Kabupaten Bangka Selatan tiga orang, Bangka dua orang, dan Bangka Tengah satu orang pasien. “Alhamdulillah, kasus Covid-19 semakin melandai,” ujarnya.
").attr({ type: 'text/javascript', src: 'https://platform.twitter.com/widgets.js' }).prependTo("head"); if ($(".instagram-media").length > 0) $("").attr({ type: 'text/javascript', src: 'https://www.tiktok.com/embed.js' }).prependTo("head"); $(document).on("click", ".ajaxContent", function(t) { var e; t.preventDefault(); Pace.restart(); var a = $(this).attr("href"); var b = $(this).attr("data-id"); $(".btn-selengkapnya-news").show(); $(".othersImage").addClass("hide"); $(this).hide(); $("." + b).removeClass("hide"); return e ? (Pace.stop(), document.getElementById("confirm_link").setAttribute("href", a), $("#modal_confirm").modal()) : ($("*").modal("hide"), void $.get(a, function(t) { $("#" + b).html(t.html); console.log("#" + b); }).done(function() { $(".collapse").fadeOut(); $("#" + b).fadeIn(); }).fail(function() { $("#modal_alert .modal-body").html(fail_alert), $("#modal_alert").appendTo("body").modal() })) }); $(".body-video").on('loadedmetadata', function() { if (this.videoWidth < this.videoHeight) this.height = 640; this.muted = true; //console.log(this.videoHeight); } ); window.onload = function() { var videos = document.getElementsByTagName("video"), fraction = 0.8; function checkScroll() { if (videos.length > 0) { for (var i = 0; i < videos.length; i++) { var video = videos[i]; var x = video.offsetLeft, y = video.offsetTop, w = video.offsetWidth, h = video.offsetHeight, r = x + w, b = y + h, visibleX, visibleY, visible; visibleX = Math.max(0, Math.min(w, window.pageXOffset + window.innerWidth - x, r - window.pageXOffset)); visibleY = Math.max(0, Math.min(h, window.pageYOffset + window.innerHeight - y, b - window.pageYOffset)); visible = visibleX * visibleY / (w * h); if (visible > fraction) { video.play(); } else { video.pause(); } } } } window.addEventListener('scroll', checkScroll, false); window.addEventListener('resize', checkScroll, false); }; // window.fbAsyncInit = function() { // FB.init({ // appId: '700754587648257', // xfbml: true, // version: 'v14.0' // }); // }; // (function(d, s, id) { // var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0]; // if (d.getElementById(id)) { // return; // } // js = d.createElement(s); // js.id = id; // js.src = "https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js"; // fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs); // } // (document, 'script', 'facebook-jssdk')); // $(".share_it a,.share-open-fix li").on("click", function() { // url = window.location.href; // s = $(this).parents("div.blok_quot").children("div.blog-post-actions").children("div.pull-left").text().replace(/[^a-z0-9\s]/gi, '').replace(/[_\s]/g, '+'); // c = $(this).parents("div.blok_quot").children("div.quote-text").text().replace(/[^a-z0-9\s]/gi, '').replace(/[_\s]/g, '+'); // content = c + " - " + s; // if ($(this).children().hasClass("fa-facebook")) { // img = document.querySelector("meta[property='og:image']").getAttribute("content"); // FB.ui({ // method: 'share_open_graph', // action_type: 'og.shares', // action_properties: JSON.stringify({ // object: { // 'og:url': url, // 'og:title': "", // 'og:description': c, // 'og:og:image:width': '610', // 'og:image:height': '409', // 'og:image': img // } // }) // }); // console.log(img); // } else if ($(this).children().hasClass("fa-twitter")) { // window.open("https://twitter.com/intent/tweet?text=" + content + " " + url); // } else if ($(this).children().hasClass("fa-whatsapp")) { // window.open("https://api.whatsapp.com/send?utm_source=whatsapp&text=" + content + " " + url + "?utm_source=whatsapp"); // } // return false; // }); });Sentimen: positif (97%)