Sentimen
Negatif (92%)
5 Feb 2023 : 13.06
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya

Tokoh Terkait

Cegah Gangster di Surabaya, Wali Kota Eri Minta Orangtua Cari Anaknya Jika Pulang Malam

5 Feb 2023 : 20.06 Views 1

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Cegah Gangster di Surabaya, Wali Kota Eri Minta Orangtua Cari Anaknya Jika Pulang Malam

Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengimbau peran serta orang tua untuk mencari atau menghubungi anak-anaknya, jika belum pulang ke rumah lebih dari pukul 21.00-22.00 WIB. Sebab, kemunculan remaja bersajam ini sering meresahkan warga yang kerap kali menimbulkan gejolak sosial.

“Kalau putrane njenengan, tonggone njenengan jam 21.00-22.00 WIB dorong moleh anak e digoleki (anak anda, tetangga anda, jam 21.00-22.00 WIB belum pulang, anaknya dicari). Dipadosi (dicari), dikengken sinau (disuruh belajar), mboten kleweran nang embong (tidak keluyuran di jalan),” kata Eri, Kamis (8/12/2022).

Menurutnya, orangtua yang peduli dan menyadari perubahan sikap anaknya, akan langsung mencari dan menghubungi anak-anaknya apabila belum kembali ke rumah saat larut malam. Maka, ia juga meminta camat dan lurah se-Kota Surabaya untuk memberikan sosialisasi kepada para orang tua terkait pentingnya menjaga anak-anak agar tak bermain di jalanan pada malam hari.

“Ini yang harus dimunculkan di hatinya warga Surabaya, ayo camat-lurah dikandani warganya per RW, sosialisasikan kalau anaknya belum pulang harus dicari. Ojok ngomong biasa, lek wes ngomong biasa, onok masalah akhire sing getun wong tuo ne,” ujar Eri.

Eri mengaku, bahwa saat akhir pekan pada Sabtu hingga Minggu dini hari (3-4/12/2022), ia bersama jajaran Forkopimda Kota Surabaya, serta seluruh elemen masyarakat melakukan patroli gabungan untuk menertibkan keberadaan kelompok remaja bersajam.

“Hari Sabtu muter Surabaya, Alhamdulilah jam 01.00 WIB jek onok arek nom-noman boncengan papat (masih ada muda berboncengan empat). Ya Allah, nggak goleki ta ibuk karo bapak e? Kulo muter male sek onok Ya Allah, sek onok arek SMP/SMA sing keliling. (Ya Allah, tidak mencari ibu bapaknya? Saya berputar lagi masi ada Ya Allah, masih ada anak SMP/SMA yang keliling, ungkap dia.

Oleh sebab itu, ia meminta kepada para orang tua untuk mencintai dan menyayangi anak-anaknya. Serta, segera menyadari perubahan perilaku yang dilakukan oleh anak-anaknya. Sebab, ia tak ingin, jika masih ada remaja yang terjaring dan membuat orang tuanya menangis karena tingkah laku mereka yang merugikan banyak pihak.

“Saat anaknya terjaring, dipanggil orang tuanya, menangislah orang tuanya karena tidak mengetahui anak-anaknya ikut (kelompok) begitu. Maka, keluarga harus mencari anaknya dan membuat anaknya berakhlakul karimah,” pungkasnya. [asg/suf]

Sentimen: negatif (92.8%)