Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bekasi
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
Solihin Panik Usai Korban Teriak Allahu Akbar Setelah Minum Kopi Racun
Jawapos.com Jenis Media: Nasional
JawaPos.com – Solihin alias Duloh sempat lari saat melakukan pembunuhan kepada 3 orang di Bekasi, Jawa Barat. Dia merasa panik karena istri dan kedua anak Wowon Erawan alias Aki tidak langsung meninggal setelah diberi kopi beracun.
“Iya panik karena itu anak-anaknya yang laki-laki sama mamanya berteriak. Teriaknya Allahu akbar Allahu akbar lama,” kata Wowon kepada wartawan, Sabtu (4/2).
Oleh karena itu, Solihin langsung mencekek leher para korban. “Iya yang itu dua-duanya cuman sebentar kepleset tangan jadi agak bekas kuku saya (di leher korban),” jelas Wowon.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya memastikan kasus tewasnya tiga orang di Ciketingudik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat tidak murni keracunan. Para korban dipastikan tewas akibat diracun. Korban meninggal adalah ibu dan anak atas nama AM, 35; RAM, 21; dan MR, 19.
“Dari fakta awal ada fakta baru bahwa narasi yang dikembangkan mati keracunan tidak benar, tapi itu pembunuhan,” kata Fadil.
Tak hanya itu, kasus ini disebut Fadil sebagai pembunuhan berantai. Total ada 9 korban tewas yang telah teridentifikasi. Dalam kasus ini, penyidik sudah menetapkan 3 orang tersangka. Mereka yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M Dede Solehudi
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 380 KUHP tentang pembunuhan, juncto Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Mereka terancam pidana 20 tahun penjara, atau penjara seumur hidup atau pidana mati.
Editor : Bintang Pradewo
Reporter : Sabik Aji Taufan
Sentimen: negatif (99.9%)