Pimpinan Kantor Berita RMOL Bengkulu Diberondong Peluru, Gubernur Minta Jangan Berspekulasi
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, BENGKULU — Gubenur Bengkulu, Rohidin Mersyah, meminta keluarga pimpinan Kantor Berita RMOL Bengkulu, Rahimandani, jangan berspekulasi soal penembakan pada Jumat (3/2) lalu.
Gubenur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menjenguk Rahimandani yang sedang dirawat di RS Rafflesia Bengkulu setelah menjadi korban penembakan orang tak dikenal.
“Saya sudah berkomunikasi dengan beliau, kondisinya saat ini sehat,” kata Gubernur, Sabtu (4/2).
Rohidin tiba di rumah sakit sekitar pukul 11.00 WIB dengan didampingi Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri dan jurubicara, Zulkarnain Kaka Jodho.
Kunjungan Gubernur Rohidin diterima langsung keluarga dan kolega korban.
-
Pimpinan Kantor Berita RMOL Bengkulu Ditembak Pengendara Matic, Peluru Tembus Badan
Gubernur meminta kepada masyarakat untuk turut mendoakan kesembuhan Rahimandani Dani dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
Masyarakat dan keluarga diminta untuk tidak berspekulasi atau menduga-duga atas kejadian tersebut.
“Kita serahkan ke penegak hukum agar kejadian ini cepat selesai karena ini sangat menyita perhatian publik,” katanya.
“Sekali lagi ini harus ditangani secara hukum dan diharapkan kejadian ini tidak terulang lagi” kata Rohidin lagi.
Diketahui, Rahimandani merupakan salah seorang bakal calon DPD RI yang akan maju dari dapil Bengkulu pada Pemilu 2024 mendatang.
Wakil Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) ini ditembak orangtak dikenal saat hendak menunaikan ibadah Shalat Jumat, Jumat kemarin (3/2).
Rahimandani mengalami tembak di bagian bahu kiri tembus ke tangan.
Sementara itu, Ketua JMSI Provinsi Bengkulu Ricky Susanto saat live melalui Instagram dengan Ketua Umum JMSI Pusat Teguh Santosa, Jumat petang (3/2) mengatakan, kondisi Rahimandani mulai membaik.
“Tertembak di bahu kiri, tembus ke bagian ketiak bawah, tembus lagi ke tangan. Ada empat lubang akibat tembakan. Keterangan dokter satu kali tembakan,” kata Ricky.
Ricky menyampaikan, saat ini kondisi Rahimandani sudah membaik, namun kata dia, tim dokter akan melakukan operasi untuk mengangkat sisa proyektil yang masih bersarang di tubuh Rahimandani.
“Sebentar lagi mau dioperasi pengangkatan bagian dari proyektil peluru yang masih tersisa di badan,” ungkap Ricky.
Saat olah TKP, kata Ricky, polisi telah menemukan selongsong peluru. Menurut keterangan polisi, kata Ricky, pelaku terbilang profesional.
“Hasil olah TKP baru menemukan selongsong peluru. Ciri-ciri pelaku sudah dikenali polisi. Ciri-cirinya dari keterangan polisi, bertubuh gempal, rambut berombak, dan satu lagi kurus umur sekitar 31 tahun,” pungkas Ricky.
Mantan Sekjen Pemuda Muhammadiyah periode 2010-2015 ini ditembak orang tak dikenal saat hendak melaksanakan shalat Jumat di masjid tak jauh dari kediamannya. (ikror/rmol/pojoksatu)
Sentimen: positif (88.9%)