WCC Semarang, Geng Perempuan Pencinta Gowes
Jawapos.com Jenis Media: Nasional
Sejak November 2017, para perempuan yang hobi gowes di Semarang tergabung dalam komunitas Women Cycling Community (WCC) Semarang. Sebuah organisasi sepeda yang menginduk pada WCC Nusantara. Hingga kini, komunitas tersebut terus berkembang dan anggotanya semakin banyak.
—
WCC Semarang dipelopori Joyce Majasari dan Atikoh Ganjar Pranowo, yang merupakan istri dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Mulanya anggota komunitas tersebut 20 orang, hingga kini berkembang mencapai 100 lebih anggota perempuan.
’’Semuanya punya hobi gowes,” tambah Ketua WCC Semarang Yuri Anggraeni Prawitasari saat diwawancarai pada Kamis (19/1) lalu.
Sejak awal berdiri, tujuannya bukan untuk berkompetisi sepeda, melainkan agar saling menginspirasi antaranggota yang mayoritas perempuan. Golnya tentu menjadi wadah yang positif bagi kaum hawa. ’’Intinya, women support women,’’ ungkapnya.
Datangnya pandemi yang melanda tak menjadi penghalang komunitas untuk melakukan gowes. Kegiatan gowes bareng (gobar) tetap rutin dilakukan sebulan sekali pada Minggu pukul 06.00–09.00.
Namun, ada pembatasan anggota yang ikut, yakni hanya 30 orang per gobar. Karena ada pembatasan peserta, siapa yang lebih cepat daftar, dia yang dapat slot gowes.
Sejak pandemi mulai melandai dan seiring dicabutnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), animo anggota untuk gobar semakin tinggi. Alhasil, jumlah anggota tidak lagi dibatasi sehingga semua anggota bisa ikut.
Saking tingginya antusiasme anggota yang biasanya hanya bertemu ketika gobar tersebut, akhirnya beberapa anggota memberi saran untuk lebih sering diadakan gobar. Karena itu, kini seminggu sekali akan dilakukan kegiatan latihan bareng (latber).
Sentimen: positif (95.5%)