Sentimen
Waspada! Kanker Bisa Menyerang Anak-anak, Ini Jenis yang Paling Banyak Diidap
Indozone.id Jenis Media: News
INDOZONE.ID - Piprim Basarah Yanuarso, Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan, penyakit kanker tidak hanya dialami orang dewasa, tapi juga anak-anak.
Walau kasusnya tidak sebanyak orang dewasa, namun kanker anak mulai menunjukkan peningkatan. Tapi, Yanuarso mengatakan jika kanker pada anak cenderung bisa dideteksi lebih dini.
"Dan makin dini terdeteksi, pengobatannya tidak sekompleks kalau sudah menyebar ke mana-mana," ujar Piprim Basarah dalam webinar, Sabtu (04/2/2023).
Baca juga: Hari Kanker Sedunia: Kemenkes Sebut Kanker Leukemia Paling Banyak Diidap Anak Indonesia
Oleh sebab itu, Yanuarso mengingatkan orangtua untuk meningkatkan kewaspadaan dini terhadap kanker anak. Pasalnya jika terlambat, pengobatannya akan semakin kompleks.
Sementara itu, Ketua UKK Hematologi Onkologi IDAI, Teny Tjitra Sari juga mengatakan anak-anak yang terkena kanker harus memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengobatan.
"Karena dia bisa dideteksi dini, maka kemungkinan sembuh lebih besar, dan obatnya tidak mahal, beda dengan orang dewasa. Kalau orang dewasa sangat khusus (obatnya), tertuju betul pada kanker. Pada anak obatnya tidak mahal," kata Teny.
Baca juga: 5 Khasiat Menakjubkan Buah Dewandaru, Cocok Buat Diet hingga Ampuh Lawan Kanker
Ilustrasi anak terkena kanker (freepik)Berdasarkan data prevalensi kanker anak yang dipaparkan IDAI, jenis kanker yang banyak dialami anak ialah kanker darah atau leukimia dengan jumlah mencapai 673 kasus.
Lalu Leukimia myeloblastik akut sejumlah 144 kasus, retinoblastoma sebanyak 162 kasus, osteosarkoma terdapat 91 kasus, limfoma maligma non-hodgkin sebanyak 75 kasus, nefroblastoma dan tumor ginjal nonepitel lainnya tercatat ada 68 kasus.
Selanjutnya neuroblastoma sebanyak 58 kasus, rhabdomyosarcoma ada 53 kasus, leukimia myeloblastik kronis terdapat 50 kasus, dan tumor ganas sel geminal gonad ganas sebanyak 47 kasus.
Artikel Menarik Lainnya:Sentimen: negatif (100%)