AYOBOGOR.COM -- Banyak cara mudah menanam cabai. Apalagi, salah satu bumbu dapur ini tak pernah alpa dalam setiap masakan.

Cabai selalu digunakan sebenarnya kamu cukup memenuhi kebutuhan cabai dengan menanamnya di halaman rumah.

Dengan memanfaatkan ruang di halaman rumahmu, maka kamu tak perlu lagi menghabiskan uang untuk membelinya.

Baca Juga: Suzuki Grand Vitara 2023 Rilis 16 Februari 2023 di Indonesia, Sudah Bisa Dipesan Cukup Bayar Rp5 Juta!

Tinggal petik saat mau dimakan. Ditambah lagi jenis sayuran satu ini sering menyebabkan inflasi.

Meski saat ini ialah musim penghujan, tetapi tak mengapa. Kamu dapat melakukannya dengan 8 cara mudah berikut:

1. Tinggikan Bedengan

Untuk menanam cabai di halaman atau pekarangan rumah, kamu perlu membuat gundukan tanah lebih tinggi daripada biasanya di sekitar pohon cabai milikmu.

Baca Juga: UPDATE BSU BLT Ketenagakerjaan Cair Februari 2023? Kemnaker Infokan Pengecekan Resmi Hanya Lewat Situs Ini

Hal itu diperuntukkan agar genangan air pada parit-parit di sekitar tanaman tak menjadikan tanah terlalu lembab dan becek.

Pada kondisi seperti ini beberapa jenis penyakit pada tanaman akan berkembang lebih cepat, terutama penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur dan bakteri.

Penyebaran spora dari patogen antraknosa ialah melalui percikan air dan air bedengan yang menggenang sehingga menular melalui tanah dan percikan air.

2. Pengaturan pH Tanah

Baca Juga: Program Kartu Prakerja Gelombang 48 Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Tingkat keasaman atau pH tanah diketahui sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman cabai ini.

Olehnya, pH yang terlalu rendah atau terlalu tinggi bisa mengakibatkan pertumbuhan tanaman terhambat sehingga menjadi kerdil.

Nah, adapun pH ideal untuk tanaman cabai ialah di antara 5,5 hingga 6,5.

Maka dari itu, lakukanlah pengecekan pH tanah pada saat melakukan pengolahan lahan.

Baca Juga: CPNS Kejaksaan 2023 Lulusan SMA hingga S1 Dibuka Juni, Ini Formasi hingga Peluang Lulusnya

Jika pH-nya rendah, kamu perlu taburkan kapur dolomit atau kiserit secara merata dan biarkan tersiram hujan.

3. Kurangi Pemberian Pupuk Nitrogen

Pada musim penghujan seperti sekarang ini, kandungan nitrogen bebas di udara sangatlah tinggi.

Meski Nitrogen bagus untuk pertumbuhan daun dan pucuk batang tanaman.

Baca Juga: Hadapi Lawan Tangguh di Liga Champions, Mengapa AC Milan Malah Coret Zlatan Ibrahimovic?

Namun kandungan yang berlebihan dan belum diserap tanaman juga akan menyuburkan jamur patogen seperti antraknosa.

Maka dari itu, saat musim penghujan, sepatunya pupuk nitrogen seperti ZA dan UREA tak dipakai.

Gunakan pupuk NPK 15-15-15 sebagai pupuk dasar lalu ditambah dengan SP-36 dan KCL.

Hal itu bakal membuat perbandingan unsur Nitrogen akan menjadi lebih kecil.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN 2023, Pegadaian Buka 5 Loker Khusus untuk Lulusan Jurusan IT, Batas Daftar 11 Februari!

4. Memanfaatkan Jamur Baik

Jamur seperti Trichoderma, Gliocladium, Mikoriza adalah jamur antagonis bagi jamur dan bakteri patogen.

Dari situ kamu bisa memanfaatkan untuk melindungi tanaman cabe Anda pada musim penghujan dari serangan berbagai jamur dan bakteri patogen.

Selain daripada itu, jamur Trichoderma dan Mikoriza sangat membantu dalam proses pengomposan zat organik seperti pupuk dasar sehingga lebih mudah diserap akar tanaman.

Baca Juga: Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru 2022 Ditunda Sampai Tanggal Ini, P3K CEK di SINI!

5. Atur Jarak Tanaman

Jika kamu memiliki lebih dari satu pohon cabai atau kamu menanam pohon cabai di sebelah tanaman lain jangan lupa untuk memberi jarak ya. Sekira kira-kira 50 cm, atau bisa lebih, hingga 60-70 cm.

Hal itu agar penyebaran cahaya matahari yang merata hingga ke bagian bawah tanaman.

Dengan demikian, jamur dan bakteri akan mati. DI samping itu, jarak pula bisa mencegah penularan penyakit antar tanaman.

Baca Juga: Hari Ini ITZY Gelar Konser di Jakarta, Cek Daftar Merchandisenya!

6. Tutup Tanah dengan Plastik Mulsa

Penggunaan plastik mulsa wajib kamu lakukan untuk menutup tumpukan tanah.

Hal ini bakal menjadi penghalang air hujan untuk langsung meresap total ke bedengan.

Jadi air hujan akan mengalir ke saluran irigasi yang sudah disiapkan.

Baca Juga: Winnie The Pooh: Blood and Honey, Terror Mengerikan dari Pooh dan Piglet

Plastik mulsa pun bakal mengurangi terlalu banyak air pada akar yang memicu jamur dan akar busuk.

7. Menanam Varietas Cabai Unggul

Anda pula mesti mencari benih cabai yang berkualitas. Nah, cobalah untuk memilih benih dari buah cabai yang kecil dan padat yang dipercaya lebih tahan terhadap patek atau antraknosa.

8. Penyemprotan Kalsium dan Kalium

Baca Juga: BNI Kantor Cabang Tegal Buka Lowongan Kerja BUMN 2023 untuk Lulusan SMA Hingga S1, Gaji Menarik!

Sebagai upaya menambah daya tahan tanaman terhadap serangan patogen pada musim penghujan maka ada baiknya gunakanlah pupuk khusus kalium dan kalsium.

Namun perlu diingat bahwa ini sifatnya hanya menyehatkan ya, bukan berarti bisa benar-benar membuat tanaman bebas pathek.

Namun, jangan lupa pula untuk lebih memperhatikan tanaman cabai di musim penghujan, kalau-kalau ada penyakit atau hama yang menyerang, kamu bisa dengan cepat mengatasinya sebelum menjadi lebih parah.***