Sentimen
Negatif (88%)
23 Okt 2004 : 17.57
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Malang

DPR Minta Absennya KSAD Dudung pada Rapat Tak Dibesar-besarkan

23 Okt 2004 : 17.57 Views 11

Rilis.id Rilis.id Jenis Media: Nasional

DPR Minta Absennya KSAD Dudung pada Rapat Tak Dibesar-besarkan

RILISID, Jakarta — Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari, meminta absennya Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman pada rapat bersama Komisi I DPR dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tidak dibesar-besarkan.

Karena, kata dia, pihaknya sudah menerima surat resmi dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono perihal ketidakhadira  Dudung pada rapat tersebut. Terlebih, Dudung juga sudah mewakilkan dirinya kepada Wakasad Letjen Agus Subiyanto.

“Panglima sudah kirim surat ke kita (terkait ketidakhadiran KSAD Dudung),” kata Abdul Kharis saat dihubungi, Sabtu (4/2/2023).

Menurut Abdul Kharis, bukan masalah Dudung absen dalam rapat dan tidak mendampingi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Sebab, Dudung sudah menyampaikan laporan kepada Panglima Yudo bahwa dirinya tidak bisa hadir pada rapat karena ada giat kunjungan kerja ke luar negeri.

Menurut Abdul Kharis, jadwal rapat pembahasan Papua sebenarnya juga bisa digeser ke waktu lainnya. Karenanya, menurut dia, absennya Dudung pada rapat bersama Komisi I DPR tidak perlu dibesar-besarkan.

“Kepentingannya kalau memang ada komunikasi, misalnya 'bu ketua pas kunjungan' oke kalau gitu kita geser kapan. Kan gitu saja beres, sehingga tidak perlu dipolitisir berlebihan itu,” ucapnya.

Abdul Kharis juga menambahkan, Dudung dapat menjadi solusi masalah yang tengah berlangsung di Papua. Sebab ia merupakan prajurit profesional dan sudah malang melintang di berbagai penugasan operasi.

"Sehingga kita sangat berharap konsep dari Pak Dudung untuk penyelesaian Papua. Di samping itu masalah yang ada di Indonesia bagian timur tersebut adalah teritorial Angkatan Darat,“ katanya.

“Jadi ini bukan sesuatu yg harus dibesar besarkan. Intinya agar ada pembicaraan dan cari solusi bersama. Sebenarnya sederhana permasalahannya,” tambah dia.

Abdul Kharis pun berharap, Jenderal Dudung bisa hadir pada rapat bersama Komisi I DPR berikutnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mempertanyakan soal absennya Jenderal Dudung pada rapat bersama Komisi I DPR yang dihadiri Panglima TNI Laksamana Yudo Margono beserta jajara kepala staf lainnya.

Panglima TNI Yudo Margono menjawab dirinya sudah mendapatkan laporan bahwa Jenderal Dudung ada giat yang tidak bisa ditinggal karena Dudung tengah kunjungan ke Korea Selatan.

“Beliau kunjungan kerja ke Korea Selatan. Kemarin sudah izin saya dan saya sudah membuat surat ke Komisi I tentang ketidakhadiran beliau. Karena kan kewenangannya ngirimnya laporannya ke Panglima TNI, panglima TNI buat surat ke Komisi I,” terang Panglima Yudo. (*)

Sentimen: negatif (88.6%)