TAGAR.id, Jakarta - Pengamat Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK), Ahmad Aron Hariri atau Rere menilai koordinasi antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksan Keuangan (BPK) merupakan langkah pasti menuntaskan kasus dugaan korupsi Formula E.

Menurutnya, saat ini BPK disarankan agar segera melakukan proses pemeriksaan atas penggunaan APBD DKI Jakarta tahun 2019 khususnya di kasus dugaan korupsi Formula E yang kian terus berpolemik.

"Tiada dalih bagi BPK selain mengungkap kebenaran dengan mengaudit kerugian negara, karena ini memang tugas BPK. Bukan pula upaya penjegalan salah satu bacapres seperti pernyataan BW," kata Hariri, Jumat, 3 Februari 2023.

Ditegaskan Hariri, polemik Formula E begitu menarik pertatian publik secara luas sehingga menjadi sotoran serius. 

"Kasus Formula E memang harus diawasi publik secara seksama. Banyak rintangan pada KPK dari dalam maupun luar institusi dan bahkan mungkin antar institusi, untuk membongkar kasus ini. Ini sangat mengkhawatirkan," katanya..

Sementara itu, perihal adanya laporan terhadap deputi, pihaknya optimis bahwa Dewas KPK segera memeriksa dan membuktikan atas dugaan adanya ketidakprofesionalan dalam menuntaskan suatu perkara.

"Bila laporan ini terbukti, hukuman paling berat harus ditegakkan oleh Dewas, bahkan harus diungkap motif atau atas dasar pesanan siapa upaya pelanggaran ini," pungkasnya.[]