Sentimen
Positif (93%)
4 Feb 2023 : 14.05
Informasi Tambahan

Event: KTT ASEAN

Internasional Peta Jalan untuk Timor Leste Mulai Disiapkan Pusat Pemberitaan

4 Feb 2023 : 14.05 Views 1

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Internasional
                                                    Peta Jalan untuk Timor Leste Mulai Disiapkan
                                                    
                                                        
                                                        
                                                        Pusat Pemberitaan

KBRN, Jakarta: Rancangan Peta jalan untuk Timor Leste menjadi anggota penuh ASEAN mulai disiapkan. Hal itu seperti dibahas dalam Pertemuan Dewan Koordinasi ASEAN (ACC) ke-32 di Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Itu adalah pertemuan pertama dalam Keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023. Pertemuan yang dipimpin Menteri Luar Negeri Retno Marsudi itu intensif membahas keanggotaan Timor Leste.

“ACC ke-32 bersejarah karena menyambut partisipasi Timor Leste dalam pertemuan ASEAN untuk pertama kalinya. Saya mengucapkan selamat kepada Menteri Adaljiza Magno dari Timor Leste dalam kesempatan ini,” kata Menlu Retno dalam konferensi pers yang digelar usai pertemuan, Jumat (3/2/2023) sore. 

Retno mengungkapkan, langkah Timor Leste menjadi anggota penuh telah diputuskan dengan akan dipersiapkannya panduan mengenai peta jalan oleh ACC. Hal itu ditekankan oleh Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn.

“Di awal pertemuan ACC, Sekretaris Jenderal ASEAN memberi pengarahan mengenai operasionalisasi rekomendasi penguatan kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN. Kemudian modalitas partisipasi Timor Leste dalam pertemuan ASEAN dan menantikan panduan ACC untuk peta jalan keanggotaan Timor Leste,” ujarnya. 

Terkait peta jalan tersebut ACC menugaskan Kelompok Kerja ACC untuk Timor Leste, agar mengerjakan draf peta jalan. Ini merupakan salah satu hasil dalam pertemuan ACC ke-32.

“Hasil Pertemuan ACC antara lain pertama, ACC mengadopsi Pedoman Pelaksanaan Status Pengamat yang diberikan kepada Timor Leste di ASEAN dan kami juga mengadopsi ToR (Term of Reference) yang telah direvisi dari ACC Working Group on Timor Leste. ACC juga menugaskan ACC Working Group on Timor Leste untuk mengerjakan rancangan Roadmap untuk keanggotaan penuh Timor-Leste,” katanya.

Pada kesempatan yang sama Menlu dan Kerja Sama Timor Leste, Adaljiza Magno menyatakan, keseriusan untuk menjadi anggota ASEAN ditunjukkan dengan agenda Maret mendatang. Yaitu, mengkonsolidasikan rencana dengan bertemu dengan mitra pembangunan. 

“Izinkan saya mengambil ini untuk memperbarui upaya kami selama beberapa tahun terakhir, selama setelah penyelesaian tiga misi pencarian fakta. Membangun momentum aksesi, kami telah memulai pengembangan kebijakan dan proses regulasi untuk memenuhi persyaratan ASEAN,” ujar Menlu Timor Leste.

“Persyaratan resmi dan peningkatan kapasitas, menemukan sumber daya manusia telah dimulai pada bulan Maret tahun ini. Kami harus mengkonsolidasikan rencana bertemu dengan mitra pembangunan di Dili,” ujar menambahkan. 

Pertemuan ACC di Jakarta bagi Timor Leste sekaligus untuk melihat langsung kemajuan pembangunan komunitas ASEAN. “Dan, yang paling penting, ini menandakan saling pengakuan atas rasa kebersamaan yang kuat dalam pembangunan komunitas ASEAN,” katanya.

KTT ASEAN ke 40 dan 41 pada 2022 di Phnom Penh sepakat mengakui keanggotaan Timor Leste. Namun, status yang diberikan baru observer atau pengamat.

Sejak merdeka pada 2002 Timor Leste berkeinginan untuk menjadi anggota ke-11 ASEAN. Upaya itu diwujudkan dengan bergabungnya Timor Leste dengan Forum Regional ASEAN, serta berharap bisa menjadi anggota pada 2010. 

Timor Leste kemudian secara resmi mengajukan permohonan menjadi anggota ASEAN pada 4 Maret 2011. Keinginan sejak lebih dari satu dekade itu pun disampaikan Presiden Jose Ramos-Horta ketika berkunjung ke Jakarta pada Juli 2022. 

Sentimen: positif (93.9%)