KBRN, Yogyakarta: Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, sektor pariwisata akan memiliki peran penting, sebagai penopang ekonomi ASEAN. Sebab, sektor pariwisata membuka lapangan kerja bagi masyarakat, sehingga menjadikannya tangguh, dan berdaya.

“Kejayaan sektor pariwisata di ASEAN akan menjadi penopang keberhasilan ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi global. Sejalan dengan tema keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini,” ujar Wapres saat membuka ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023, Yogyakarta, Jumat (3/2/2023).

ASEAN berada di garis paling depan dalam pemulihan sektor pariwisata di negara Asia Pasifik, usai terdampak pandemi Covid-19. Hal itupun berdampak positif pada naiknya kunjungan wisatawan di kawasan Asia Pasifik sebesar 11 persen, pada 2022.

“Kita menaruh harapan besar, sektor pariwisata akan mengokohkan kawasan ASEAN sebagai kawasan yang stabil, damai, bermartabat. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, serta mampu menjadi penyokong stabilitas perekonomian dunia,” ujarnya. 

Oleh sebab itu, pada forum yang mengusung tema “ASEAN: A Journey to Wonderful Destinations” ini, Wapres mengajak negara-negara ASEAN membangun pariwisata. Yakni pariwisata yang berkelanjutan, dan inklusif, dengan melibatkan usaha mikro dan kecil, kaum perempuan, serta generasi muda. 

“Inilah saatnya untuk meningkatkan daya saing sektor pariwisata kita. Melalui berbagai inovasi dan kreativitas, serta transformasi ke arah digital,” ucapnya.

Ia berharap, ATF menjadi penyemangat kebangkitan pariwisata di ASEAN, selain menjadi wadah diskusi, formulasi kebijakan, dan program nyata. (Juga sebagai, red) pengembangan pariwisata yang lebih praktis, terarah, dan berorientasi masa depan,” katanya.