PIKIRAN RAKYAT - Persib Bandung akan menjamu PSS Sleman di Bandung pada Minggu, 5 Febrari 2023. Laga ini akan menjadi ajang pembuktian skuad Maung Bandung untuk kembali menggeser posisi Persija Jakarta yang saat ini kembali ke puncak klasemen Liga 1.

Namun, Persib harus mewaspadai kebangkitan PSS Sleman yang mulai menemukan permainan terbaiknya. Torehan tidak terkalahkan di 13 pertandingan terakhir, tidak menjadi beban untuk pemain yang bertekad untuk menyumbangkan kembali poin penuh.

Pangeran Biru hanya tiga hari berada di puncak klasemen, sebelum Macan Kemayoran menggesernya setelah mengalahkan RANS Nusantara 3-1 pada pertandingan pekan ke-22 yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jumat, 3 Februari 2023.

Selisih poin dengan Persija saat ini hanya terpaut dua poin. Artinya, untuk kembali
naik ke peringkat pertama, Persib harus mengalahkan PSS Sleman yang juga sedang
dalam performa terbaiknya setelah menang beruntun di tiga pertandingan terakhir.

Baca Juga: Pakar Tanggapi Tuntutan Perpanjangan Masa Jabatan Kades, Era Soeharto Harus Jadi Pelajaran

Meski di atas kertas Persib diunggulkan, tetapi pelatih Luis Milla Aspas selalu menginstruksikan kepada para pemainnya untuk tidak memandang remeh lawan. Tim Super
Elang Jawa sendiri saat ini berada di peringkat ke-11 dengan 25 poin hasil dari 7 menang, 4 imbang, dan 10 kalah.

Secara head to head, Persib masih unggul dari PSS. Bahkan, pada pertemuan pertama
di liga musim ini yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Agustus tahun lalu, Persib bisa membawa pulang poin penuh setelah menang tipis 1- 0 melalui gol David da Silva.

Kini, Persib pun ingin kembali mengulang kenangan manis tersebut. Apalagi mereka akan bermain di kandang, dan kemungkinan tidak bisa disaksikan langsung oleh bobotoh.

Namun, hal tersebut tidak membuat pemain Persib patah semangat karena laga nanti sangat penting demi kembali bertengger di puncak klasemen.

Baca Juga: Fenomena ChatGPT: Memudahkan Pengguna, Berpotensi Turunkan Minat Baca dan Daya Pikir Siswa

Pada pertandingan yang akan berlangsung pada pukul 16.00 ini, Persib kemungkinan akan tampil dengan kekuatan penuh setelah Ricky Kambuaya dan Henhen Herdiana yang pada pertandingan melawan PSIS absen, sudah bisa kembali bermain.

Ricky absen di laga sebelumnya karena akumulasi kartu kuning pada pertandingan melawan Borneo FC, sedangkan Henhen tidak dibawa ke Semarang karena kondisi badannya tidak fit sehingga butuh istirahat.

Dengan demikian, Milla mendapatkan banyak opsi untuk menyusun komposisi pemain terbaiknya yang akan masuk pada starting eleven untuk pertandingan melawan PSS Sleman.

“Kami sudah siap untuk pertandingan nanti. Saat ini, kami sedang dalam momentum yang bagus, Persib mendapat hasil yang bagus dan itu menumbuhkan kepercayaan diri pemain,” tuturnya.

Milla mengatakan, semua pemain mempunyai rasa percaya diri dan selalu optimistis.
Ketika ada salah satu pemain yang absen maka pemain lain bisa menggantikannya. Termasuk pemain yang selama ini jarang mendapatkan kesempatan bermain, mereka
selalu siap untuk diturunkan.

Baca Juga: Lato-Lato Dilarang Masuk Lapas dan Rutan, Khawatir Jadi Alat Selundupkan Narkoba hingga Senjata saat Rusuh

Namun, Persib harus mewaspadai PSS Sleman yang mulai menemukan permainan terbaiknya. Apalagi penyerang asingnya Yevyen Bokhashvili sedang tampil bagus
setelah mencetak brace ketika menghadapi Barito Putera, pekan lalu.

Namun, pada pertandingan nanti PSS tidak bisa diperkuat oleh Todd Rivaldo Ferre yang
mendapatkan kartu merah pada pertandingan sebelumnya. Meski demikian, tim
tersebut mendapatkan kabar baik setelah tiga pemainnya dinyatakan bugar.

“Rekan-rekan pemain yang dibekap cedera alhamdulillah sudah bergabung latihan dengan tim, yakni Muhammad Bagus Nirwanto, Rachmad Hidayat, dan Muhammad Rifky Suryawan,” ujar fisioterapis PSS Alfian Pradana, seperti dikutip dari laman PSS.

Mengenai potensi ketiga pemain itu diikutsertakan rombongan tim ke Bandung, Alfian menjelaskan hal itu melalui evaluasi tim pelatih.

“Untuk potensi mereka di bawa away ke Bandung, secara kondisi fisik akan dievaluasi oleh pelatih. Kami hanya mengantarkan pemain ketika mereka tidak merasakan kendala apa pun saat bergerak,” tuturnya.

Ia menegaskan, pelatih PSS Sleman memiliki otoritas penuh untuk memutuskan siapa
saja pemain yang ikut laga tandang melawan Persib Bandung.***