Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bekasi
Kasus: pembunuhan, penggandaan uang
Tokoh Terkait
Pengakuan Wowon Bikin Gemes, Gak Mau Tobat, Malahan Sudah Niat Menghabisi Belasan TKW Lagi
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, JAKARTA- Pengakuan Wowon Erawan alias Aki serial killer, ternyata dia tidak ada rencana tobat kalau aksinya tidak terbongkar polisi.
“Belum ada rencana tobat. Iya kalau enggak terungkap belum ada,” ujar Wowon kepada wartawan, Jumat 3 Februari 2023.
Alih-alih bertobat, Wowon mengatakan dia sudah punya rencana menghabisi seluruh tenaga kerja wanita (TKW) yang ditipunya dengan modus penggandaan uang apabila mereka menagih janji Wowon yang mengklaim bisa memperbanyak uang yang mereka setor.
Adapun TKW yang ditipu Wowon jumlahnya belasan.
“Rencananya mau dibunuh semua. Dibunuh kalau nagih janji, kalau enggak nagih ya enggak. Sejauh ini cuma segitu (sembilan orang dibunuh),” katanya.
Karena keduluan ditangkap, Wowon berdalih menyesal dan ingin tobat. Dirinya pun mengklaim rela dihukum apapun.
BACA : Satu Persatu Korban Kejahatan Wowon Mulai Bermunculan, BP2MI Sampai Harus Kordinasi ke Libya
“Ya saya minta maaf ke keluarga sudah menjalankan mengorbankan anak anaknya yang juga belum jadi korban saya minta maaf yang sedalam dalamnya, udah kekhilafan saya mau diapain juga saya siap,” ujar dia lagi.
Untuk diketahui, polisi menegaskan kasus keluarga tewas keracunan di Bekasi adalah pembunuhan berantai. Bukan cuma tiga, sejauh ini total ada sembilan orang dibunuh tiga pelaku.
Saat ini, tiga pelaku sudah ditangkap polisi. Ketiganya adalah Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dan Dede Solehudin (35).
“Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau serial killer,” ujar Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran di Markas Polda Metro Jaya, Kamis, 19 Januari 2023. Fadil menambahkan, “Sejauh ini, total korban ada sembilan orang.”
Untuk diketahui, tiga dari lima orang yang tinggal di sebuah kontrakan di Ciketingudik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, dinyatakan meninggal dunia.
Mereka diduga mengalami keracunan. Polisi menemukan sejumlah muntahan makanan di dekat tubuh para korban yang ditemukan tergeletak di dalam rumah.
Korban yang meninggal atas nama AM (35), RAM (21) dan MR (19). Korban meninggal diketahui memiliki hubungan darah yakni ibu dan anak. (ade/pojoksatu)
Sentimen: negatif (100%)