INDOZONE.ID - Kabar Nunung divonis kanker payudara cukup menyita perhatian banyak orang. Berkaca dari kejadian Nunung, kemoterapi menjadi salah satu metode yang biasanya dilalui pasien kanker untuk sembuh.

Kemoterapi merupakan prosedur pengobatan pasien kanker untuk membuang, membunuh, dan merusakkan sel kanker di seluruh tubuh pasien.

"Kalau operasi itu sudah operasi, kemo kan membutuhkan waktu yang panjang," kata Nunung saat berbincang di kanal YouTube MOP Channel, Jumat (3/2/2023).

Baca juga: Nunung Takut Jalani Kemoterapi, Pernah Saksikan Kakaknya Berjuang Lawan Kanker

Pada pasien kanker payudara, ada beberapa pengobatan yang bisa diberikan. Pengobatan berdasarkan jenis, lokasi, dan tingkat keganasan kanker berdasarkan hasil pemeriksaan.

Lantas, apakah pasien kanker payudara harus menjalani pengobatan kemoterapi?

Spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik subspesialis bedah mikro rekonstruksi dan onkoplasti dari RS Pondok Indah dr Mohammad Rachadian Ramadan, SpBPRE, SubSpMO(K) menjelaskan, pada pasien kanker payudara memerlukan pengobatan kemoterapi.

Ilustrasi pasien kanker jalani kemoterapi (wavebreakmedia_micro)

Baca juga: Mengenal Rekonstruksi Payudara, Bikin Tampilan Dada Penderita Kanker Payudara Balik Normal

Prosedur kemoterapi dilakukan untuk membunuh sel-sel kanker yang menyebar ke tubuh.

"Ada sel-sel yang bentuknya menyebar, jadi tidak bisa dioperasi seperti dicolek sedikit. Jadi cara membunuhnya adalah dengan kemoterapi dan radiasi," katanya di agenda Inovasi Rekonstruksi Payudara, Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2023).

Lebih lanjut dr Rachadian menjelaskan, pengobatan kemoterapi memiliki peranan penting untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

"Kemoterapi ini akan membantu untuk membunuh sel-sel kanker yang menyebar tersebut jadi penting untuk survival pasien kanker," lanjutnya.

Artikel Menarik Lainnya: