Sentimen
Negatif (99%)
4 Feb 2023 : 01.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Paris

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Kasus Kematian Terkonyol Sepanjang Sejarah, Isadora Duncan Tercekik Syalnya Sendiri

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

4 Feb 2023 : 01.45
Kasus Kematian Terkonyol Sepanjang Sejarah, Isadora Duncan Tercekik Syalnya Sendiri

INDOZONE.ID - Kematian Isadora Duncan tercatat sebagai salah satu kasus kematian paling konyol dalam sejarah. Penari hebat asal Amerika Serikat itu meninggal akibat tercekik syalnya sendiri.

Kejadian nahas itu menimpa Duncan dalam sebuah mobil. Menariknya, ia telah berkali-kali lolos dalam kecelakaan mobil, sebelumnya akhirnya tewas dalam peristiwa tragis pada 1927 tersebut.

Dikutip dari History, Isadora Duncan lahir pada tahun 1877 di San Francisco dan pindah ke Eropa untuk menjadi penari ketika berusia 20-an tahun.

Sejak remaja, ia selalu suka menari dan pernah bekerja sebagai guru tari di sekolah musik ibunya. Tetapi Duncan bukanlah balerina yang terlatih secara klasik.

Sebaliknya, ia adalah seorang bohemian berjiwa bebas yang tariannya diimprovisasi dan emosional. Menurut Duncan, itu adalah cara menemukan kembali gerakan tubuh manusia yang indah dan ritmis.

Berbeda dengan tutus pendek dan sepatu kaku yang dikenakan penari balet lainnya, Duncan pun biasanya menari tanpa alas kaki. Tubuhnya dibungkus dengan gaun panjang dan syal yang menjuntai.

Baca juga: Kematian Tragis Akhilles di Medan Perang 

Syal Terlindas Ban MobilIsadora Duncan, penari yang tewas usai tercekik syalnya sendiri (Wikipedia)

Pada hari kematiannya (14 September 1927), Duncan adalah penumpang di mobil sport konvertibel baru yang membawanya menyapa para fans.

Namun sayang, saat penari hebat itu bersandar di kursinya untuk menikmati angin laut, syal merahnya yang sangat besar tersangkut ke roda belakang.
Sedihnya, sang pengemudi tak menyadari hal tersebut. Dia hanya kaget karena mobil mendadak berhenti.

Detik berikutnya, mobil berhasil dihidupkan dan melaju ke depan lagi. Tetapi itu bencana bagi Duncan, syal terpelintir dengan jarum rajut, mematahkan kepalanya dan mendorongnya ke samping sisi mobil.

Pengemudi menekan pedal gas selama beberapa detik, tidak mengerti mengapa mobil baru tersebut mogok lagi. Sebelum akhirnya sadar Isadora Duncan sudah mati.

Baca juga: Fakta Kematian Tragis Ikan Tuna di Akuarium Okinawa Jepang, Flash Pengunjung Dikira Mangsa

Teriakan FirasatIsadora Duncan, penari yang tewas usai tercekik syalnya sendiri (Wikipedia)

Salah satu penggemar yang kala itu melihat Duncan, tidak bisa menahan kekaguman dan bertepuk tangan meriah saat menyaksikan wanita itu anggun di dalam mobil.

Dia melihat Duncan mengangkat tangannya seraya berteriak ‘Mes atis! Le vais a la gloire! (Selamat tinggal, teman-temanku! Aku akan berjaya!).’

Tak disangka, itu menjadi ucapan yang benar-benar kenyataan. Sebab beberapa detik setelahnya Duncan meninggal seketika.

Menurut dokter yang memeriksa, kain syal telah mematahkan tulang belakang dan merobek arteri karotis Duncan.

Bahkan untuk membebaskan kepalanya, syal yang tersangkut di roda harus dipotong menjadi beberapa bagian.

Mobil yang membunuh Isadora Duncan pun dijual dengan harga fantastis pada masa itu, yaitu dua ratus ribu franc. Semenjatara jenazah sang penari dimakamkan di Paris, tepatnya di pemakaman Pere Lachaise.



Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: negatif (99.9%)