INDOZONE.ID - Tim kuasa hukum AKBP purn Eko BW menjelaskan soal sebutan 'penelantaran' Muhammad Hasya, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tertabrak oleh mobil kliennya. Disebutnya, kliennya sudah berupaya menolong korban.

"Hal yang tidak diduga yang tidak diinginkan oleh semua orang. Lewat rekonstruksi kaliansudah lihat, hal itu seketika terjadi dan pemberitaan di media bahwa penelantaran, bahwa tabrak lari semua sudah terjawab di rekonstruksi," kata pengacara Eko BW, Sianturi kepada wartawan, Jumat (3/2/2023).

Sianturi menegaskan jika kliennya sudah bersifat sangat berempati. Terkait korban yang tidak langsung dibawa menggunakan mobil Pajero kliennya pasca kecelakaan, Sianturi juga menanggapinya.

Menurutnya, mobil kliennya tidak dilengkapi alat medis. Hal itu membuat kliennya tidak berani membawa korban ke rumah sakit menggunakan mobilnya.

"Kondisi dan situasi orang dalam hal menghadapi persoalan ini itu kita tidak bisa langsung kenapa tidak dibawa," kata Sianturi.

Baca Juga: Kesaksian Sopir Ambulans Tolong Mahasiswa UI: Sudah Tak Bernapas, Mata Putih ke Atas

"Kalaupun bawa dengan menggunakan kendaraan pihak pengendara atau klien kami, jika terjadi apa-apa di dalam mobil, pasti akan terjadi tuntutan yang lain lagi. Mobil itu kan bukan standar kesehatan," sambungnya.

Meski begitu, dia menegaskan sudah ada upaya pertolongan yang dilakukan oleh kliennya pasca kecelakaan terjadi. Dia juga membantah jika disebut kliennya tidak menolong korban.

"Upaya yang sudah dilakukan oleh pengemudi mobil Pajero Itu sudah dilakukan dengan upaya menghubungi ambulans dan pihak warga," kata Sianturi.

Baca Juga: Di Rekonstruksi Mahasiswa UI, Korlantas: Michael Schumacher pun Tak Bisa Hindari Tabrakan

Diberitakan sebelumnya, dalam rekonstruksi ulang kasus tewasnya mahasiswa UI, Muhammad Hasya akibat kecekaan dengan mobil yang dikendarai oleh AKBP purn Eko BW, terungkap fakta jika korban dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans. Korban pasca kecelakaan sempat berada di pinggir jalan beberapa waktu sebelum akhirnya dibawa menggunakan mobil ambulans.

Posisi AKBP purn Eko sendiri mengikuti mobil ambulans dari belakang. Dia juga berada di rumah sakit pasca kejadian.