Sentimen
Netral (65%)
3 Feb 2023 : 20.08
Informasi Tambahan

BUMN: Perum BULOG

Kab/Kota: Garut

BPS Ungkap Faktor Penyebab Naiknya Harga Beras, Singgung Soal BBM

3 Feb 2023 : 20.08 Views 4

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

BPS Ungkap Faktor Penyebab Naiknya Harga Beras, Singgung Soal BBM

PIKIRAN RAKYAT – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa beras mengalami kenaikan harga pada awal tahun 2023 ini. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono mengatakan terdapat faktor yang mempengaruhi kenaikan harga beras dan gabah.

Kenaikan harga yang terjadi pada Januari 2023 ini disebut lebih tinggi dibandingkan dengan Januari 2022. Margo Yuwono menjelaskan, kenaikan harga itu bisa terjadi lantaran faktor biaya produksi yang naik.

Selain itu, Margo Yuwono juga menyinggung soal kenaikan harga BBM yang ia sebut menjadi salah satu faktor yang turut mempengaruhi kenaikan harga beras dan gabah pada tahun ini.

“Nah di antaranya, itu lebih disebabkan karena biaya produksi yang naik, karena beberapa ongkos produksi, seperti tadi saya sampaikan ya, upah buruh pertanian naik, ini juga bisa juga karena dampak kenaikan BBM dan juga beberapa komponen biaya produksi itu juga terjadi kenaikan, jadi lebih disebabkan karena ongkos produksi,” katanya, dikutip pada Kamis, 2 Februari 2023.

Baca Juga: Rayakan Valentine Day, Kebun Binatang AS Ajak Pengunjung Beri Nama Kecoa dengan Nama Mantan

“Tadi saya sampaikan ya, di NTUP juga ada faktor pemicu, indeks biaya produksi yang meningkat disebabkan juga karena kenaikan upah ya, upah pekerja, itu juga mendorong kenaikan di ongkos produksi,”  ujarnya melanjutkan.

Margo Yuwono pun meminta agar pemerintah dapat memperhatikan manajemen stok dan rantai distribusi pangan pokok, termasuk beras agar harganya bisa terkendali.

“Dengan begitu saat tidak musim panen, maka ketersediaan bahan pangan pokok masih mencukupi dan harga bisa terkendali,” ucapnya.

Baca Juga: Simak Cara Cek Pengumuman PPPK 2022 dan Sanggah Hasil Seleksi di sscasn.bkn.go.id 2022

Inflasi month-to-month pada Januari 2023 mencapai 0,34 persen yang mayoritas disumbangkan oleh komoditas pangan, dengan rincian yaitu; beras memberi andil 0,07 persen, cabai merah 0,04 persen, ikan segar 0,04 persen, dan cabai rawit 0,03 persen pada Januari 2023.

Operasi pasar

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyebutkan harga beras di semua provinsi di Tanah Air mengalami kenaikan. Oleh karena itu, Jokowi memastikan bahwa operasi pasar akan terus digelar sampai harga beras turun dan stabil. Keterangan tersebut disampaikan Jokowi setelah mengecek harga barang di Pasar Baturiti, Tabanan, Bali, Kamis, 2 Februari 2023.

“(Harga beras) memang naik di semua provinsi. Memang naik. Ini yang sudah kami lakukan, operasi pasar oleh Bulog di seluruh provinsi terus dilakukan awal Januari 2023, tetapi turunnya baru sedikit,” ucapnya.

Baca Juga: Diguncang Gempa, Puluhan Rumah Warga di Garut Rusak

Lebih lanjut, orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan, operasi pasar akan terus berlangsung, terlebih pada minggu-minggu ini.

Sebelumnya, Jokowi pun telah memanggil Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso untuk membahas soal beras, mencakup kenaikan harga, ketersediaan beras hingga barang pokok lainnya.

Adapun, Bulog telah menyediakan 315.000 ton beras dari stok cadangan beras pemerintah (CBP). Nantinya, beras tersebut akan disalurkan melalui operasi pasar sampai Maret 2023.***

Sentimen: netral (65.3%)