INDOZONE.ID - Solihin alias Duloh, eksekutor pembunuhan berantai mengaku diancam dan diperintah oleh Wowon untuk menghabisi nyawa korban-korban mereka hingga totalnya mencapai sembilan korban. Selain diperintah, Duloh mengaku juga diimingi uang Rp500 juta oleh Wowon.

"Diiming-imingnya pakai uang, katanya Rp500 juta, entar kalau sudah selesai (membunuh) semua," kata Duloh kepada wartawan, Jumat (3/2/2023).

Namun, hal itu rupanya seperti janji masih yang diucapkan oleh Wowon. Pasalnya, Duloh tidak pernah mendapat uang Rp500 juta seperti yang dijanjikan oleh Wowon meskipun sudah menghabisk nyawa para korbannya hingga total korban sebanyak sembilan orang.

"Belom pernah (dikasih Rp500 juta) cuma paling dikasih Rp300 kalau ada yang setoran dari Arab Saudi. Seingat saya itu baru tiga, empat kali yang dikasih, tahu dari transferan dari Arab Saudi dikasih Rp300 kadang Rp200 ribu," beber Duloh.

Baca Juga: Cerita Wowon-Duloh: Berdagang, Mulai Penipuan hingga Jadi Pembunuh Berantai

Duloh sendiri mengakui menjalankan perintah Wowon untuk membunuh para korban karena ingin mendapatkan uang. Selain uang, dia mengaku juga diancam akan sakit jika tidak mengikuti perintah Wowon.

"(Ancaman) cuma itu doang sama kamu bisa sakti bilang begitu," kata Duloh.

Baca Juga: Sesal Duloh, Bawahan Wowon Bantai Banyak Orang: Siap Dihukum Apa Aja

Sekedar informasi, Solihin alias Duloh merupakan satu dari tiga tersangka kasus pembunihan berantai. Duloh sendiri berperan sebagai eksekutor.

Tercatat, sudah ada sembilan korban tewas di tangan Duloh. Aksi pembunuhannya pun cukup sadis karena pelaku menggunakan racun untuk membunuh korban.