POJOKSATU.id, JAKARTA – Saiful Mujani Research Center (SMRC) memprediksi elektabilitas Ganjar Pranowo bisa tembus di atas 50 persen.

Sementara elektabilitas Anies Baswedan berkisar di angka 39 persen.

Hal itu didasarkan pada tren perbandingan elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebagai kandidat capres di Pilpres 2024 mendatang.

Pendiri SMRC, Saiful Mujani mengungkap, dukungan terhadap Ganjar dan Anies dari Mei 2021 sampai Desember 2022 cenderung menguat.

Sementara, dukungan terhadap Prabowo Subianto yang juga jadi salah satu kandidat kuat, justru cenderung menurun.

BACA: Pilpres 2024 Diprediksi Dua Putaran, Anies dan Ganjar Sengit, Prabowo dan Airlangga Tersingkir

Dari 34, persen pada Mei 2021, kata Saiful Mujani, elektabilitas pria yang menjabat Menteri Pertahanan (Menhan) itu menjadi 26,1 persen di Desember 2022.

Sementara elektabilitas Ganjar Pranowo naik dari 25,5 persen menjadi 33,7 persen.

Begitu pula Anies Baswedan, elektabilitasnya naik dari 23,5 persen menjadi 28,1 persen.

Menilik pada tren tersebut, kata Saiful, Pilpres 2024 mendatang akan berlangsung dengan 2 putaran.

Dimana Ganjar Pranowo akan berhadap-hadapan dengan Anies Baswedan di putaran kedua.

BACA: Muncul 3 Besar Survei Capres, Ganjar Pranowo Malah Dianggap Gemar Pencitraan di Medsos

“Ini seperti pilpres pertama kita 2004. Calonnya lebih dari dua, sehingga terjadi dua putaran,” ucap dia, Kamis (2/2/2023).

Saiful memprediksi, putaran kedua Pilpres 2024 antara Ganjar dan Anies bakal berlangsung sengit.

Apalagi, selisih suara atau dukungan antara dua figur itu tak berjarak jauh.

Dalam survei Desember 2022 misalnya.

Ganjar mendapatkan suara 43,3 persen. Sementara Anies 40,5 persen dan ada 16,2 persen yang belum menentukan pilihan.

BACA: Lembaga Survei Charta Politika : Pemilih PDIP, Golkar, dan PPP Dominan Dukung Ganjar Presiden

“Angka 16,2 tersebut belum diketahui akan ke siapa. Karena itu, posisi Ganjar dan Anies di data ini seimbang karena selisihnya di bawah margin of error 3,1 persen,” ungkap Saiful.

Saiful mengatakan, tingkat keterkenalan publik antar kedua figur juga ketat.

Hanya saja, kata Saiful, Ganjar masih unggul tipis daripada Anies.

“Sekarang posisi Ganjar 43,3 persen sementara Anies 40,5 persen. Tapi, kalau sudah ada keseimbangan sosialisasi, kemungkinan Ganjar 52,4 persen sementara Anies 39,5 persen,” bebernya.

“Data ini menunjukkan bahwa dilihat dari probabilitasnya, pada putaran kedua, Ganjar akan unggul,” pungkas Saiful Mujani. (Mufit/Pojoksatu)

Untuk konten menarik lainnya dari PojokSatu.id bisa dibaca melalui Google News KLIK DI SINI