Sentimen
Positif (61%)
3 Feb 2023 : 15.48

Internasional Presiden Jokowi Terima Kunjungan Menlu dan Sekjen ASEAN Pusat Pemberitaan

3 Feb 2023 : 15.48 Views 1

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Internasional
                                                    Presiden Jokowi Terima Kunjungan Menlu dan Sekjen ASEAN
                                                    
                                                        
                                                        
                                                        Pusat Pemberitaan

KBRN, Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan bersama para Menteri Luar Negeri (Menlu) dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN. Pertemuan dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Sebelum memulai pertemuan, Presiden dan para Menlu dan Sekjen ASEAN sempat melakukan sesi foto bersama sebelum membahas sejumlah isu. Menlu RI Retno Marsudi mengatakan,  dalam pertemuan tersebut ia melaporkan kepada Presiden terdapat sejumlah rangkaian pertemuan yang akan dilakukan.

"Dalam pertemuan saya laporkan kepada bapak Presiden bahwa hari ini dan besok para Menteri Luar Negeri ASEAN akan melakukan serangkaian pertemuan yang akan dimulai siang ini. Yaitu Working Lunch, yang akan membahas mengenai masalah Myanmar," kata Retno usai pertemuan.

"Kemudian diikuti dengan ASEAN Coordinating Council dan besok kita akan melakukan pertemuan Retreat.  Rangkaian pertemuan para menteri luar negeri ASEAN ini merupakan pertemuan major, pertemuan besar pertama yang dilakukan di bawah keketuaan Indonesia," ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, kata Retno, Presiden menyampaikan dua hal penting. Retno menyebut, Presiden menegaskan ASEAN tidak boleh menjadi perang proksi (proxy) siapapun.

"Di sini bapak Presiden menekankan pentingnya sentralitas dan kesatuan ASEAN yang perlu terus dijaga. Karena ini adalah modal ASEAN," ujarnya.

Menlu menambahkan, Presiden juga menekankan,  pentingnya penghormatan terhadap prinsip-prinsip demokrasi, hukum internasional, hak asasi manusia sesuai dengan Piagam ASEAN. "Bapak Presiden juga menekankan bahwa five point of consensus akan tetap menjadi mekanisme utama ASEAN di dalam meng-address isu atau perkembangan di Myanmar," ucapnya.

Kedua, Presiden menekankan ASEAN harus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi ditengah gelapnya proyeksi ekonomi dunia saat ini. "Kita akan dapat menjadikan ASEAN sebagai epicentrum of growth kalau kita mampu menjaga stabilitas perdamaian di kawasan," katanya.  

Sentimen: positif (61.5%)