Sentimen
Negatif (79%)
3 Feb 2023 : 10.07
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Praha

Tengkorak Cewek Cantik Ini 'Dipotong' Usai Idap Kanker Kulit Langka, Anaknya sampai Takut

3 Feb 2023 : 10.07 Views 1

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Tengkorak Cewek Cantik Ini 'Dipotong' Usai Idap Kanker Kulit Langka, Anaknya sampai Takut

INDOZONE.ID - Seorang wanita bernama Barbora Hajkova menjalani operasi pemotongan tengkorak kepala, usai didiagnosis mengidap kanker kulit langka yang disebut dermatofibrosarcoma protuberans (DFSP).

Dikutip dari The Sun, Barbora yang tinggal di Republik Ceko itu menjalani operasi setelah muncul benjolan di sisi kepala kirinya hingga mengubah bentuk wajahnya.

Benjolan itu pertama kali disadari pasangannya, Ilja dan langsung meminta Barbora untuk pergi ke Rumah Sakit Universitas Royal Vinohrady, Praha. Setelah menjalani pemeriksaan, Barbora didiagnosis mengidap kanker kulit langka.

Kondisi kepala Barbora yang muncul benjolan (Instagram/baruhajkova)

Baca juga: Uji Nyali di Gua Londa Toraja Utara, 'Kuburan' Tinggi Penuh Tengkorak dan Peti Mati

Dokter menjelaskan, kanker yang dialami Barbora tergolong langka. Tercatat, ada enam kasus terjadi seperti Barbora di seluruh dunia.

Ahli bedah menjelaskan, hanya ada satu pilihan yang bisa dilakukan Barbora kala itu, yaitu mengangkat sebagian tengkorak kepalanya.

31 Juli 2017 silam, Barbora menjalani operasi hingga delapan jam lamanya. Dokter akhirnya mengangkat potongan tengkorak berukuran 9x12 cm, demi menyelamatkan Barbora dari tumor.

Operasi ini membuat sebagian tengkorak, telinga dan rahang Barbora hilang. Lubang yang kosong di kepalanya itu kemudian diisi dengan otot dan kulit dari punggungnya.

Baca juga: Ngeri-ngeri Sedap! Ada Penampakan Tengkorak dan Nenek Sihir Cantik Berkeliaran di Belgia

Nyeseknya, setelah menjalani operasi, sang anak yang masih berusia 15 bulan bernama Margareth tidak mengenali Barbora dan malah takut.

Lima tahun berlalu, kini Barbora sudah belajar untuk menerima keadaannya, dan turut aktif dalam kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan kanker seperti yang dialaminya.

"Terlepas dari rasa sakit di kepalaku dan seluruh tubuhku setelah operasi, mentalku tidak sepenuhnya baik," kata Barbora.

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: negatif (79%)