MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan optimis Liga musim 2022/2023 dilanjutkan usai Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, 16 Februari mendatang. Pertandingan diprediksi akan dimainkan malam hari selama Bulan Ramadhan.

“Kita tetap optimis Liga 2 akan kembali dilanjutkan usai KLB PSSI. Itu merupakan salah satu hasil pertemuan kita dengan Menpora, beberapa hari lalu,” ujar Direktur Teknik PSMS, Andry Mahyar Matondang kepada Sumut Pos, Kamis (2/2).

Andry Mahyar meyakini kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia itu tidak akan terpengaruh dengan Bulan Ramadhan yang mulai pada 23 Maret 2023 mendatang. Pasalnya pertandingan bakal digelar malam hari seperti Liga 1.

“Pada pertemuan dengan Menpora kemarin juga dibahas soal kemungkinan Liga 2 main malam. Kita ditanyai soal stadion yang bisa main malam. Artinya ada peluang Liga 2 nanti dilanjutkan dan pada bulan puasa akan dimainkan malam hari seperti Liga 1,” ungkapnya.

Soal sistem, PSMS disebutkan tidak memiliki masalah. Ayam Kinantan siap jika menggunakan format kandang dan tandang atau bubble. “Kita siap bermain dengan menggunakan format apapun,” tambah pria yang pernah menjadi manajer tim PSMS tersebut.

Meski begitu, Andry Mahyar menyebutkan pihaknya masih menunggu kepastian dari PSSI. Mereka akan melihat perkembangan usai KLB PSSI dengan agenda pemilihan ketua umum tersebut.

“Sesuai dengan hasil rapat internal manajemen kemarin, kita akan menunggu perkembangan setelah KLB,” sebutnya.

“Kita masih ragu Liga 2 dilanjutkan usai KLB. Sebab waktunya sudah sangat sempit,” ujar Manajer tim PSDS, Herman Sagita, beberapa waktu lalu.

Pria yang akrab dipanggil Cinwa itu menjelaskan, setelah KLB nanti maka akan dibutuhkan waktu untuk menyusun kepengurusan PSSI. Kemudian menunggu proses pelantikan. “Setelah itu Maret sudah memasuki Bulan Puasa selama sebulan. Setelah itu dilanjutkan Idul Fitri,” jelasnya.

Setelah Puasa dan Idul Fitri, maka Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Even tersebut berlangsung mulai 20 Mei hingga 11 Juni 2023. “Jadi waktunya sepertinya tidak memungkinkan untuk melanjutkan Liga 2. Kecuali tim dipaksa bermain pada Bulan Puasa,” tegasnya.

Karena itu, Cinwa belum memiliki rencana untuk membentuk tim dalam waktu dekat ini. Pihaknya masih menunggu kepastian dari PSSI. “Kalau tim belum diketahui kapan dibentuk kembali. Kita masih menunggu kepastian dari PSSI. Tapi pembinaan tetap kita lakukan,” ungkapnya.

PSDS disebutkan memiliki para pemain muda. Mereka adalah yang tidak terpilih dalam skuat Liga 2 musim ini. Para pemain tersebut dititipkan ke PS Inalum. “Kita panggil mereka dan latihan rutin, sambil menunggu kepastian,” ungkapnya.

Cinwa menyebutkan ke depan PSDS bakal mengandalkan pemain lokal asal Deliserdang dan Sumatera Utara. “Kita ingin mengandalkan pemain lokal di masa mendatang. Jadi kita fokus membina mereka,” tegasnya. (dek)