Uniknya Masjid di Uganda yang Dibangun Pakai Tanah Liat, Setiap 5 Bulan Runtuh
Indozone.id Jenis Media: News
INDOZONE.ID - Bukan menggunakan batu, semen atau keramik, masjid di pedalaman Uganda ini justru dibangun menggunakan tanah liat.
Yups, seorang TikToker bernama @yudhapangestu24 memperlihatkan sebuah masjid yang berada di pedalaman Uganda, yang dibangun pakai tanah liat.
Baca juga: Mengintip Masjid Tanah Liat di Afrika, Tinggi Bangunannya Hampir 20 Meter
"Guys, seumur hidup gua, gua enggak pernah ngelihat masjid dari tanah liat. Gua kira tuh ada di filmya nabi zaman dulu, ternyata 2023 masih kayak gini," kata Yudha, seperti dikutip Indozone, Kamis (02/2/2023).
"Ini bener-bener Afrika banget, gersang parah ini. Ini desanya paling pelosok banget di Uganda," sambungnya.
Yudha menceritakan, masjid tanah liat itu akan mengalami keropos setiap lima bulan. Jika sudah runtuh, warga setempat akan kembali membangun masjid baru menggunakan tanah liat.
"Masjidnya dari tanah liat, kebayang enggak panasnya gimana pakai tanah liat. Tiap lima bulan tuh keropos guys, jadi masjidnya tiap bulan langsung runtuh seperti ini. Nanti ini kembali dibikin lagi, kalau roboh dibikin lagi," tandasnya.
Meski dibangun menggunakan tanah liat, tapi masjid yang harus melewati perjalanan 16 jam dari ibu kota Uganda tersebut selalu penuh oleh jemaah yang ingin salat.
Baca juga: Potret Masjid Ivan Gunawan di Uganda, Mewah dengan Balutan Warna Putih
Yudha tidak bisa membayangkan bagaimana panasnya kondisi di dalam masjid, karena terbuat dari tanah liat. Ditambah lagi cuaca Afrika yang panas.
"Ini baru pertama kali lihat masjid dari tanah liat, udah gitu masjidnya itu selalu penuh. Lima bulan tuh hancur," tandasnya.
"Kebayang enggak sih kalian di Afrika aja udah panas, apalagi masjidnya dari tanah liat. Gua aja di dalam tuh pengap banget. Tapi jamaahnya itu selalu full banget," bebernya.
Artikel Menarik Lainnya:Sentimen: negatif (95.5%)