JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengalokasikan anggaran 15,87 miliar rupiah pada tahun ini untuk pembangunan transportasi darat di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Kami juga menyampaikan prioritas dalam penyusunan program di tahun anggaran 2023 di mana program prioritas tersebut menjadi agenda utama dalam meningkatkan pelayanan masyarakat antara lain dukungan Ibu Kota Negara," kata Dirjen Hubdat Hendro Sugiatno dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR, yang dipantau dari YouTube Komisi V DPR, kemarin.

Adapun rincian dari anggaran 15,87 miliar rupiah itu terdiri dari dokumen perencanaan teknis IKN sebanyak 11 paket dengan alokasi anggaran 9,77 miliar rupiah dan layanan angkutan antarmoda Balikpapan-IKN dengan alokasi anggaran 6,1 miliar rupiah.

Baca Juga :

Selain IKN, Ditjen Hubdat juga menyampaikan beberapa kegiatan prioritas lainnya untuk tahun anggaran 2023, di antaranya dukungan 10 kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) di Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Likupang, Tanjung Kelayang, Bromo, Wakatobi, Morotai, dan Raja Ampat dengan alokasi anggaran sebesar 144,42 miliar rupiah.

Kemudian, pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur Ditjen Hubdat yang diselesaikan pada tahun anggaran 2023 di 52 lokasi sebesar 828,92 miliar rupiah, pembangunan baru dan lanjutan infrastruktur Ditjen Hubdat di 21 lokasi senilai 424,95 miliar rupiah.

Berikutnya, dukungan "by the service" (BTS) di 10 kota senilai 589,87 miliar rupiah, pembangunan fasilitas keselamatan jalan dan lokasi rawan kecelakaan serta pemeliharaan jalan sebesar 928,90 miliar rupiah serta layanan keperintisan angkutan jalan, angkutan penyeberangan, angkutan multimoda, dan angkutan barang di 33 provinsi senilai 839,67 miliar rupiah.

Dalam kesempatan itu, Hendro juga menyampaikan bahwa realisasi anggaran Ditjen Hubdat mencapai 5,285 triliun rupiah atau 98,2 persen dari alokasi anggaran pada 2022 sebesar 5,364 triliun rupiah.

"Dari pagu anggaran Ditjen Perhubungan Darat yang 5,364 triliun rupiah, dengan realisasi penyerapan keuangan di Ditjen Perhubungan Darat di 2022 adalah sebesar 5,285 triliun rupiah atau 98,52 persen, ini lebih besar dari pada 98,2 persen dan saya terima kasih, ini tidak lepas dari dukungan pimpinan, anggota Komisi V yang telah mengawal anggaran di Ditjen Perhubungan Darat," kata Hendro.

Baca Juga :

Redaktur : Sriyono

Penulis : Antara