JAKARTA - Rektor Universitas Brawijaya (UB), Widodo, mengungkapkan tiga modal penting bagi mahasiswa untuk menjadi calon pemimpin di masa mendatang. Ketiga hal tersebut yaitu pengetahuan (knowledge), kemampuan (skill), dan sikap (attitude).

"Untuk menjadi pemimpin andal dan sukses maka ketiga kapasitas ini harus dibangun," ujar Widodo, dalam acara TELADAN 2023 Inauguration Ceremony, di Jakarta, Kamis (2/2).

Dia mengatakan, pengetahuan saja tidak cukup untuk menjadi pemimpin andal. Mahasiswa bisa meningkatkan soft skills seperti komunikasi dan manajemen dengan berorganisasi.

Baca Juga :

Dia menambahkan, sikap sangat penting baik bagi calon pemimpin maupun karier lainnya karena berkaitan dengan integritas. Menurutnya, mahasiswa dapat melatih kecakapan sikap dengan terus berproses dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.

"Saya berharap kepada seluruh mahasiswa di samping belajar terus mengembangkan diri aktif di organisasi untuk menumbuhkan soft skills kita dan membangun kapasitas emosional dan spiritual kita," jelasnya.

Widodo menilai, sudah saatnya Indonesia memimpin dalam agenda-agenda internasional. Menurutnya, hal tersebut bisa dicapai jika generasi muda mampu mengembangkan kepemimpinannya. "Kelak wakil dari Indonesia harus mampu menjadi pemimpin di organisasi-organisasi internasional karena kita sebagai negara yang besar punya modal untuk memimpin," tandasnya.

CEO Global Tanoto Foundation, Satrijo Tanudjojo, mengatakan, sebanyak 170 peserta mengikuti program Transformasi Edukasi untuk Melahirkan Pemimpin Masa Depan (TELADAN). Mereka merupakan mahasiswa tahun pertama dari sembilan perguruan tinggi mitra yang lolos seleksi dari ribuan pendaftar.

Kesembilan perguruan tinggi mitra tersebut adalah IPB University, Institut Teknologi Bandung, Universitas Andalas, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Riau, dan Universitas Sumatera Utara.

Redaktur : Sriyono

Penulis : Muhamad Ma'rup