SOLOPOS.COM - Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma ketika memberi arahan kepada ratusan bintara remaja di Mapolda NTT, Kamis (2/2/2023). ANTARA/Ho-Humas Polda NTT.

Solopos.com, KUPANG — Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol Johanis Asadoma mengingatkan para bintara remaja yang akan bertugas di Polres-Polres agar tidak mengkonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.

Menurut Kapolda, mengkonsumsi minuman beralkohol berlebihan akan mengganggu kinerja sebagai penegak hukum.

PromosiPromo Menarik, Nginep di Loa Living Solo Baru Bisa Nonton Netflix Sepuasmu!

“Hindari minum-minuman beralkohol secara berlebihan, disiplin berkendaraan sehingga menjadi contoh bagi masyarakat,” katanya saat memberikan pengarahan kepada 147 Bintara Polri di Mapolda NTT, Kamis (2/2/2023).

Kapolda mengatakan bintara Polri yang bertugas di daerah itu harus mampu mengendalikan diri masing-masing.

Kalaupun mengkonsumsi minuman keras, Kapolda NTT mengingatkan jangan berlebihan, cukup satu atau dua gelas saja.

Jenderal bintang dua itu mencontohkan dalam banyak kasus terdapat anggota Polri yang tidak mampu menahan diri sehingga mengkonsumsi minuman keras berlebihan.

“Sehingga dampaknya negatif bagi dirinya dan bagi orang sekitarnya,” tutur dia seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Tak hanya itu orang nomor satu di Polda NTT itu juga mengatakan dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya dalam membangun hubungan percintaan agar jangan main-main.

“Hal penting lainnya adalah terus belajar dengan mengisi diri dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan-keterampilan sesuai tugas dan fungsi yang diemban. Yang terakhir adalah selalu membina fisik anda dengan baik terutama rutin berolahraga dan makan makanan yang bergizi,” pungkas Kapolda NTT.

Ke-147 bintara remaja tersebut sebelumnya telah melaksanakan orientasi dan tugas sebagai pasukan cadangan di Polda NTT.

Setelah menjalani sejumlah masa orientasi dan menjadi pasukan cadangan di Polda NTT, mulai Jumat (3/2/2023) mereka diberangkatkan ke berbagai wilayah.

Mantan Kadiv Hubinter Polri itu menambahkan, para bintara sangat dibutuhkan di lapangan karena menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan tugas polisi.

“Jadi jangan ada yang di staf, semuanya langsung terjun ke masyarakat. Anda langsung berbaur, bertugas bergabung dengan senior-senior Anda yang ada di lapangan,” tambah dia.