KBRN, Jakarta: Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) mengajak Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) bersinergi mensosialisasikan nilai-nilai Kebangsaan dan Pancasila. Sosialisasi dilakukan untuk merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa di tengah banyaknya ancaman terhadap nilai-nilai Pancasila dan persatuan NKRI.

Bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Lemhanas akan membuat konten-konten tentang empat konsesus dasar berbangsa dan bernegara. Yaitu Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.

“Nah kalau kontennya sudah selesai, lalu platformnya apa, maka kami ingin mengajak RRI berembuk bareng. Bagaimana caranya dengan dinamika yang ada sekarang, kita bisa ‘ngepush’ lagi nilai-nilai ini di masyarakat," kata Gubernur Lemhanas, Andi Widjajanto saat bersilahturami ke RRI, Kamis (2/2/2023).  

Andi mengatakan, Lemhanas juga sedang mengkaji dan menyiapkan algoritma Pancasila dan algoritma kebangsaan. Termasuk mengkaji komunikasi strategis di tengah masyarakat era digital dan disrupsi informasi.

“Untuk itu bersama RRI kita mencari cara untuk bisa mengkomunikasikan nilai-nilai Pancasila. Sesuai dengan era saat ini,” ucap Andi

Dirut RRI, Hendrasmo mendukung dan berjanji akan mengkaji format tepat untuk mensosialisasikan empat konsesus kebangsaan itu. Di era disrupsi terjadi perubahan prilaku audience, sehingga mendorong RRI mencari cara baru untuk pesan-pesan tersebut tersampaikan.

Hendrasmo mengatakan, RRI mulai banyak membuat kegiatan melibatkan banyak orang, seperti Festival Pelajar Nusantara. Acara ini diisi berbagai kegiatan, termasuk  diskusi soal narkoba, bahaya terorisme, moderasi beragama, Pancasila, dan sebagainya.

“Itu digelar di 69 stasiun RRI seluruh Indonesia, dan puncaknya di Solo yang diikuti ratusan ribu pelajar. Ini menunjukan bahwa RRI bukan hanya bisa mempengaruhi, tapi sekaligus juga bisa menggerakkan,” ujar Hendrasmo.

Untuk itu Hendrasmo mendukung penuh rencana Lemhanas yang juga akan melibatkan instasi lain seperti TVRI dan LKBN ANTARA. Ketiga lembaga media milik neara ini akan dilibatkan untuk berkolaborasi mensosialisasikan empat konsesus kebangsaan itu.

“Selama ini tidak ada yang menjadi Leading Colaborationnya, bergerak sendiri-sendiri. Jadi kalau ada yang membantu mengkolaborasi, akan sangat baik sekali,” ucapnya.

Anggota Dewan Pengawas RRI, Endriman Butar Butar meminta agar penyiar-penyiar RRI diikutsertakan dalam pendidikan empat konsesnsus kebangsaan itu. “Ini agar angkasawan-angkasawan RRI bisa menjadi penyiar-penyiar yang berjiwa Pancasila. Dan nasionalisme-nya tinggi,” kata Endriman.

Akhir dari pertemuan itu dicapai kesepakatan bersama untuk membangun sinergi dalam mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila. Bentuk-bentuk program akan disesuaikan  untuk menyemai nilai-nilai Pancasila di generasi milenial, lewat RRI.