MinyakKita di Kota Bandung Langka, Disdagin Pastikan Stok Minyak Goreng Premium dan Curah Lainnya Aman
Prfmnews.id Jenis Media: Nasional
PRFMNEWS - Saat ini tengah terjadi kelangkaan minyak goreng dengan merek MinyakKita di pasaran. Kelangkaan MinyakKita ini terjadi juga di Kota Bandung.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah menyampaikan meski ada kelangkaan MinyakKita, pada dasarnya stok minyak goreng di kota Bandung dalam kondisi aman.
Kata Elly, stok minyak goreng curah maupun premium di kota Bandung masih mencukupi.
Baca Juga: Pemkot Bandung Siapkan Operasi Pasar Kurangi Kelangkaan MinyakKita di Pasaran
"Hanya yang berkurang pasokannya minyak goreng curah dengan merek MinyakKita, jadi bukan berarti minyak goreng di kota Bandung tidak tersedia," katanya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Rabu, 1 Februari 2023.
Kata Elly, minyak goreng dengan merek MinyakKita ini penjualannya diatur oleh pemerintah dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 per liter.
"Kalau minyak goreng curah selain merek MinyakKita sebetulnya dalam kondisi aman tersedia," sebutnya.
Baca Juga: Mendag Pastikan MinyakKita Bakal Tersedia Lagi di Pasar: Dekati Puasa dan Lebaran Sudah Normal Lagi
Diakui Elly, MinyakKita ini memiliki kemasan yang serupa dengan minyak premium sehingga banyak diminati warga Kota Bandung.
Namun keberadaan ini MinyakKita ini mulai menjadi langka sejak Desember - Januari lalu.
Terkait kelangkaan MinyakKita ini, Elly sudah mengunjungi distributor MinyakKita di Kota Bandung.
Hasilnya, dua dari tiga distributor MinyakKita sudah tidak menerima pasokan minyakKita sejak awal Januari dari produsen.
Baca Juga: Harga MinyakKita dan Beras Naik Disebabkan Hal ini
Sementara satu distributor lainnya yang masih menerima pasokan MinyakKita dari produsen diketahui pasokannya sudah berkurang sejak Desember lalu.
"Januari turun pasokannya di 300 ribu sampai 360 ribu liter, ini dari normal 1.5 juta liter ini berarti hanya 20 persen," ucapnya.
Maka, kondisi inilah yang menjadi penyebab minyakKita menjadi langka di Kota Bandung.***
Sentimen: negatif (99.9%)