Sentimen
Negatif (66%)
2 Feb 2023 : 17.06
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Tanah Abang

Partai Terkait

Bukan Rabu Pon tapi Kamis Wage? Kode Jokowi Soal Reshuffle Kabinet: Ada Pengaruh Sisi Politik

3 Feb 2023 : 00.06 Views 1

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Bukan Rabu Pon tapi Kamis Wage? Kode Jokowi Soal Reshuffle Kabinet: Ada Pengaruh Sisi Politik

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Jokowi tampaknya masih enggan membongkar kapan pengumuman reshuffle kabinet akan dilaksanakan. Dia hanya meminta publik untuk menunggu sampai pengumuman itu keluar.

Begitu pula saat ditanya mengenai isu dia akan melakukan reshuffle menteri Kabinet Indonesia Maju pada Rabu 1 Februari 2023 yang bertepatan dengan Rabu Pon dalam kalender Jawa. Jokowi tak banyak mengeluarkan kata di hadapan awak media.

"Ya, ditunggu saja besok. Rabu Pon besok. Kamis-nya, Kamis Wage," ucapnya, Selasa, 31 Januari 2023.

Meski begitu, Jokowi mengakui sisi politik bisa mempengaruhi keputusan perombakan menteri kabinet atau reshuffle. Namun, dia menekankan hal itu bukan yang utama.

Baca Juga: Apa Kabar Reshuffle? Berikut yang Dibahas Jokowi di Jakarta hingga Bali Sepanjang Rabu Pon

"Yang utama memang performa, kinerja. Bahwa ada sisi politiknya, pasti juga ada, tapi itu bukan yang utama," katanya.

Sementara itu, mengenai evaluasi kinerja jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju saat ini, Jokowi mengaku secara umum semuanya baik-baik saja. Namun, tenty ada yang perlu dievaluasi.

"Ya kalau secara khusus pasti ada yang performanya, kinerjanya perlu dievaluasi. Biasa toh, ada koreksi dari setiap dari setiap perjalanan kan biasa," tuturnya.

Meski Begitu, Jokowi tidak berkenan memberi jawaban secara tegas menteri bidang apa yang dia nilai kinerja dan performanya perlu dievaluasi. Lagi-lagi, jawaban singkat diberikan oleh orang nomor 1 di Indonesia tersebut.

"Mau tahu aja," ujarnya.

Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet Kian Kencang Jelang 'Rabu Pon', PPP: Hanya Jokowi dan Allah SWT yang Tahu

Isu Reshuffle

Isu Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet pada Rabu 1 Februari 2023 mencuat lantaran sang Presiden diketahui punya rekam jejak kerap mengumumkan kebijakan penting pada hari Rabu Pon. Kabar perombakan Kabinet Indonesia Maju berembus setelah ada desakan dari politikus PDIP, agar Jokowi melakukan hal itu terhadap menteri-menteri dari Partai NasDem.

Hal itu disampaikan setelah partai tersebut mendeklarasikan akan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden untuk Pemilu 2024. Dalam Kabinet Maju terdapat tiga menteri asal Partai NasDem yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, serta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

'Ditunggu Saja'

Presiden Jokowi tampaknya akan kembali melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju Jilid II. Berbicara usai meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, dia pun memberikan sinyal perombakan itu akan dilakukan dalam waktu dekat.

Baca Juga: Kode Keras Reshuffle dan Tanda Peringatan Jokowi Sambut Deklarasi Capres Anies Baswedan

Kode keras akan adanya reshuffle itu disampaikan Jokowi, tidak lama setelah Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon Presiden (Capres) untuk Pilpres 2024 nanti. Padahal, NasDem saat ini berstatus sebagai koalisi Pemerintah, dan telah menjadi partai pemenangan Jokowi selama 2 periode berturut-turut.

"Rencana (reshuffle) selalu ada,” kata Jokowi seusai meninjau lokasi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar, Jawa Barat, Kamis, 13 Oktober 2022.

Akan tetapi, orang nomor satu di Indonesia itu tidak mau memberitahukan kapan reshuffle tersebut akan dilaksanakan.

"Pelaksanaannya nanti diputuskan," ucap Jokowi.

Jokowi juga tidak membantah perihal kabar reshuffle menteri di 2023, saat ditanya pada Senin, 3 Januari 2023 lalu. Dalam tanggapannya, dia tidak memberikan banyak keterangan mengenai reshuffle menteri dan tidak membantah kabar tersebut.

"Tunggu saja. Ditunggu saja," ujarnya di Kawasan Tanah Abang, Jakarta, Senin 3 Januari 2023.***

Sentimen: negatif (66%)