JAKARTA, JITUNEWS.COM – Publik kembali diramaikan dengan wacana Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle kabinet sejumlah menterinya yang dianggap tidak berkinerja dengan baik.

Pegiat Desa, Iwan Sulaiman Soelasno memberikan tanggapannya terkait rencana Prsiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet.

Dia menyoroti kinerja Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi.

Ingatkan Menteri Baru Fokus Bekerja untuk Rakyat, PDIP: Bukan untuk Nyapres

Presiden Jokowi diminta untuk menggunakan momentum rencana reshuffle kabinet ini dengan melakukan evaluasi kinerja Wamendes PDTT.

“Ada beberapa hal yang saya soroti dari kinerja sobat saya Wamendes PDTT yang telah menjabat sejak tahun 2019 ini. Pertama terkait soal kesibukan beliau yang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mengurusi relawan ketimbang sebagai Wamendes PDTT," ujarnya di Jakarta, Rabu (1/2/2023).

" Ini penting karena Kemendes PDTT sangatlah diharapkan menjadi leading sector dalam pengentasan kemiskinan ekstrem yang banyak di desa dan harus tuntas pada 2024. Saya hanya mengutip pernyataan Pak Mendes yang minta jajarannya untuk fokus, detail dan terintegrasi. Maka hal yang sama juga harus dilakukan oleh Wamendes”, ungkap Iwan.

Kedua, Iwan melanjutkan, dirinya kembali menekankan pertimbangan kinerja, yaitu Presiden Jokowi perlu melakukan evaluasi terhadap sejauh mana Wamendes PDTT menjalankan tugas pakok, fungsi dan kewenangannya sesuai Perpres nomor 77 tahun 2021.

“Istana bisa melakukan evaluasi sejauh mana Wamendes membantu Mendes, memberikan rekomendasi kebijakan kepada Mendes, apakah ada permasalahan dalam koordinasi antara Mendes dengan Wamendes terutama terkait dengan pencapaian kebijakan strategis, termasuk apakah ada masalah koordinasi Wamendes dengan jajaran pejabat di Kemendes," kata dia.

"Ini semua harus diungkap oleh Istana sehingga Pak Jokowi bisa memberikan pertimbangan untuk melakukan reshuffle atau tidak kepada Wamendes," pungkasnya.