Sentimen
Negatif (99%)
2 Feb 2023 : 14.28
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yerusalem

Kasus: mayat, Teroris

Tokoh Terkait
Itamar Ben-Gvir

Itamar Ben-Gvir

James Cleverly

James Cleverly

Vedant Patel

Vedant Patel

7 Orang Tewas Ditembak Mati di Sinagoge Yerusalem Timur

2 Feb 2023 : 14.28 Views 3

Bisnis.com Bisnis.com Jenis Media: Nasional

7 Orang Tewas Ditembak Mati di Sinagoge Yerusalem Timur

Bisnis.com, JAKARTA - Tujuh orang ditembak mati di sebuah sinagoge di Yerusalem Timur, di lingkungan Kota Neve Yaakov pada Jumat (27/1/2023) malam sekitar pukul 20:15 waktu setempat.

Melansir Reuters, Sabtu (28/1/2023), selain 7 orang tewas, beberapa orang terluka. Sejumlah mayat tergeletak di jalan di luar sinagoge setelah pria bersenjata melepaskan tembakan, Serangan di sinagoge ini dikhawatirkan meningkatkan pertumpahan darah.

Melansir BBC, Polisi menggambarkan penyerang sebagai teroris dan telah dilumpuhkan. Media lokal mengidentifikasi pelaku sebagai pria Palestina dari Yerusalem Timur.

Berbicara di tempat kejadian, Komisaris Polisi Israel Kobi Shabtai menyebut kejadian itu sebagai salah satu serangan terburuk dalam beberapa tahun terakhir.

Jemaat Israel telah berkumpul untuk berdoa pada awal Sabat Yahudi di sebuah sinagoge di pemukiman Yahudi ketika pria bersenjata itu melepaskan tembakan. Polisi mengatakan bahwa petugas kemudian menembaknya hingga tewas.

Tim forensik sedang menyelidiki sebuah mobil putih yang tampaknya dikemudikan oleh pria bersenjata itu.

Kelompok militan Palestina memuji serangan itu tetapi tidak mengatakan salah satu anggota mereka bertanggung jawab.

Serangan itu dirayakan oleh warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza dengan aksi unjuk rasa dan pembagian permen.

Serangan itu terjadi pada Hari Peringatan Holocaust, yang memperingati enam juta orang Yahudi dan korban lainnya yang tewas dalam Holocaust oleh rezim Nazi di Jerman.

"Menyerang jemaah di sinagoge pada Hari Peringatan Holocaust, dan selama Shabbat, sangat mengerikan. Kami mendukung teman-teman Israel kami," tulis Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly di Twitter.

AS juga mengutuk serangan itu. Seorang juru bicara departemen luar negeri, Vedant Patel, mengatakan: "Kami mendukung rakyat Israel dalam solidaritas."

Tak lama setelah insiden itu, Perdana Menteri baru Israel Benjamin Netanyahu mengunjungi lokasi tersebut, begitu pula Menteri Keamanan Nasional sayap kanan yang kontroversial, Itamar Ben-Gvir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :


Sentimen: negatif (99.9%)