Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Perumda Pasar Pakuan Jaya
Kab/Kota: Bogor
Kasus: Kemacetan
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Bima Arya
Plaza Bogor Tak Jadi Dibongkar Bulan Ini, Diundur Sampai Kapan ya?
Ayobogor.com Jenis Media: Regional
AYOBOGOR.COM -- Pemkot Bogor akhirnya mengundur pembongkaran Plaza Bogor dalam waktu dekat. Padahal sebelumnya pembongkaran direncanakan akan dilakukan pada Februari 2023.
Keputusan tersebut diambil Pemkot Bogor setelah mendengar aspirasi pedagang bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Bogor. Mereka meminta agar Plaza Bogor dibongkar setelah Hari Raya Idul Fitri 2023.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, diskusi dengan para pedagang dilakukan agar rencana pembongkaran Plaza Bogor berjalan adil dan tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Pasalnya para pedagang ingin mendapat untung lebih saat Lebaran.
Baca Juga: IHSG Kamis 2 Februari 2023 Bergerak Positif, Berikut Deretan Saham Layak Beli
“Saya paham pedagang ingin mendapatkan untung lebih saat Lebaran. Karena itu, kami menerima aspirasinya dan akan menunda pembongkarannya sampai Lebaran,” kata Bima Arya dilansir dari Republika.co.id, Kamis 2 Februari 2023.
Bima Arya pun menjelaskan, bangunan Plaza Bogor didirikan pada 1990 dan mendapat renovasi pada 1994. Karena itu, saat ini Plaza Bogor memang sudah harus direvitalisasi. Apalagi Plaza Bogor sudah menimbulkan kemacetan dan sampah.
“Satu, membahayakan karena memang sudah terlalu lama, harus direvitalisasi. Kedua, harus diatur ulang kembali konsepnya, direncanakan tidak ada lagi pasar basah di pusat kota, karena nanti bertumpuk semua di tengah kota,” tegas Bima Arya.
Bima Arya memastikan bahwa pedagang di Plaza Bogor akan mendapat relokasi yang aman. Asalkan semuanya dikomunikasikan dengan baik.
Baca Juga: BLT BBM FEBRUARI 2023 Cair atau Tidak? Cek di Sini untuk Info Pencairan
“Saya selalu berpesan kepada Pak Direktur Utama (Perumda Pasar) jangan memberatkan, sesuaikan dengan kemampuan semuanya, diatur supaya enak,” kata polisi PAN itu.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Anita Primasari Mongan, mengapresiasi keputusan Pemkot Bogor. Menurutnya kebijakan tersebut sangat positif lantaran Pemkot mau mendengarkan keinginan dan aspirasi pedagang.
“Ya ini proses yang panjang karena sudah sejak 4,5 tahun lalu wacana pembongkaran ini mencuat. Nah, saat akan dieksekusi tahun ini, kami DPRD mengapresiasi langkah Pemkot yang mau menunda hingga habis Lebaran nanti,” kata Anita.
DPRD setempat akan terus melakukan pengawasan agar prosesnya berjalan sesuai prosedur dan tidak merugikan pedagang. Termasuk mengawasi Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) agar terus berkomunikasi dengan pedagang sehingga proses dan teknis relokasi berjalan lancar.
Baca Juga: Benny Dolo Tutup Usia, Persita Tanggerang Berduka
“Jadi komunikasi harus terus berjalan, tidak diam saja. Pemkot dan pihak pasar harus membuka komunikasi seluas-luasnya dan sebesar-besarnya agar tidak ada misinformasi,” kata Anita.
Sentimen: positif (93.8%)