Dukung mendukung kanididat Capres terus dilakukan sejumlah pihak, mengenai hal ini, Tiga kelompok sukarelawan pendukung Anies Baswedan maju capres 2024 meluncurkan Sekretariat Bersama (Sekber) Kuning Ijo Biru (KIB) untuk memenangkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi orang nomor satu di Indonesia.

Adapun tiga kelompok yang dimaksud adalah Go-Anies, Forum Ka’bah membangun, dan Anies Amanat Indonesia. Kendati demikian, KIB ini bukan merupakan KIB yang digaungi Partai Golkar, PPP dan PAN.

“Kami tiga simpul sukarelawan Go-Anies, Forum Ka’bah Membangun, Anies Amanat Indonesia di seluruh Indonesia dengan ini menyatakan membentuk Sekretariat Bersama dengan nama Kuning-Ijo-Biru (Sekber KIB). Namanya saja sama tetapi spiritnya berbeda,” kata Ketua Umum Relawan Go-Anies, Sirajuddin Abdul Wahab saat peluncuran Sekber KIB di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Rabu (1/2).

Baca Juga: Strategi 'Semua Orang Jokowi' Kubu Istana untuk Pilpres Hancur Gegara Manuver Surya Paloh Cs Dukung Anies Baswedan: Mereka Tidak Bisa...

Peluncuran itu diresmikan dengan penandatanganan kesepakatan bersama. Kesepakatan itu ditandatangani oleh Sirajuddin sebagai perwakilan Go-Anies.

Lalu, Ketua Kornas Forum Ka’bah Membangun, Habil Marati dan Ketua Umum Kornas Anies Amanat Indonesia, Sahrin Hamid.

Lebih lanjut, Sirajuddin mengatakan pembentukan sekber ini ditujukan sebagai wadah masyarakat untuk mendukung Anies menjadi Capres.

“Ini sebagai wadah bersama, setara, dan solid untuk memperjuangkan dan memenangkan Anies Rasyid Baswedan sebagai Presiden Republik Indonesia,” kata Sirajuddin.

Sirajuddin menekankan peluncuran itu tidak mewakili partai. Meskipun, dia merupakan kader Golkar.

“Kami hadir dan lahir di sini mewakili kuning, kami kader Golkar walaupun tidak membawa nama partai tetapi wajah kami di ruang publik Sirajuddin itu adalah kader Golkar,” ucap Sirajuddin.

Sirajuddin mengatakan peluncuran KIB tersebut untuk memperkokoh sukarelawan Anies dalam menatap Pemilu 2024.

Sekber KIB juga berencana menggelar road show hingga rapat akbar yang dihadiri seluruh sukarelawan untuk menyamakan langkah dukungan kepada Anies.

“Kalau waktu Februari (2023) ini mepet waktunya, Insyaallah di bulan Maret kami akan mengadakan Rapat Akbar KIB yang menghadirkan sukarelawan di seluruh Indonesia. Jadi, kami bertiga konsep sudah ada,” ujar Sirajuddin.

Koordinator Forum Ka’bah Membangun, Habil Marati mengeklaim, sekber yang dibentuknya ini diyakini memiliki suara yang besar untuk mendukung Anies.

Bahkan, kata dia, jumlahnya mencapai hingga puluhan juta suara yang sebagian besarnya merupakan kader dari beberapa partai. Habil Marati sendiri merupakan anggota politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

“Sebanyak 30 juta suara itu dipastikan adalah 70 persen lari ke Anies. Jadi, ini KIB sekarang ini adalah benar-benar mencerminkan situasi ril di lapangan karena kami sampai di tingkat pedesaan kami sudah survei berbulan-bulan hasilnya Anies,” ujar tukas Habil.

Habil Marati mengatakan bila Sekber KIB mengusulkan empat nama cawapres untuk mendampingi Anies di Pilpres 2024.

Menurut dia, empat nama untuk usulan posisi cawapres tersebut masing-masing berasal dari kalangan sipil dan dari kalangan militer.

Habil menyatakan nama-nama yang diusulkan tersebut adalah Gatot Nurmantyo, Andika Perkasa, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Khofifah Indar Parawarsa.

Baca Juga: Gerindra Panik Sampai 'Teriak-teriak' Klaim Perjanjian dengan Anies Baswedan? Refly Harun Sampai Heran: Kalau Prabowo Kalah Ya Harus...

“Kami mengusulkan dari sipil dan militer,” kata Habil di Hotel Atlet Century Park, Jakarta Pusat, Rabu (01-02-2023).

Meski begitu, Habil menuturkan untuk Cawapres yang akan mendampingi Anies nanti perlu melihat sosok yang dibutuhkan oleh Anies Baswedan.

Menurut dia, nama-nama yang diusulkan jadi cawapres tersebut masing-masing tentu memiliki kelebihan yang beragam.

"Untuk itu (Cawapres), balik lagi bagaimana kebutuhan wapres yang akan maju mendampingi Anies. Kkalau untuk kuasai Jatim ada Khofifah, terus kalau mau kuasai Jateng bisa ambil Gatot Nurmantyo," ujar Habil.(fri/jpnn)

Baca Juga: Perkuat Sektor Keuangan, Bos OJK Lantik 16 Pimpinan Satuan Kerja Baru