Sentimen
Positif (64%)
2 Feb 2023 : 07.00
Partai Terkait

Dinarasikan Komplain Soal Deklarasi Anies Baswedan, Jokowi: Istana Pekerjaannya Banyak

2 Feb 2023 : 07.00 Views 3

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Dinarasikan Komplain Soal Deklarasi Anies Baswedan, Jokowi: Istana Pekerjaannya Banyak

Jokowi meminta kepada semua pihak agar tidak menghubung-hubungkan semua persoalan dengan istana

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa persoalan calon presiden (capres) merupakan wewenang partai politik. Ia menyebut hal itu tidak ada kaitannya dengan presiden.

Jokowi mengatakan demikian usai disebut komplain karena tidak berkomunikasi dengannya terkait deklarasi Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024.

"Itu urusannya partai, urusan koalisi, urusan kandidat capres, cawapres itu urusannya partai, atau gabungan partai. Apa urusannya presiden," kata Jokowi di Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023).

Santer Reshuffle Rabu Pon, Mahfud MD: Saya Tidak Pernah Mikir Ada Atau Tidak

Jokowi meminta kepada semua pihak agar tidak menghubung-hubungkan semua persoalan dengan istana. Ia menegaskan bahwa istana tidak memiliki waktu untuk mengurusi persoalan politik.

"Jangan sering dihubung-dihubungkan dengan istana. Dikit-dikit dengan istana, istana pekerjaannya banyak," terangnya.

Sebelumnya, Partai NasDem membeberkan hasil pertemuan antara Ketua Umum Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Kamis (26/1/2023) lalu.

Hal yang dibahas dalam pertemuan itu salah satunya yakni Jokowi komplain karena NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) tanpa ada komunikasi.

"Salah satunya ya dengan bahasa yang ringan. 'Iya Pak Jokowi komplain kenapa kita deklarasikan Anies Baswedan tanpa komunikasi sebelumnya'. Tapi sebatas itu saja kata pak Surya," kata Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto seperti dilansir CNNIndonesia.com, Selasa (31/1/2023).

Sugeng enggan memberikan informasi lebih lanjut terkait hasil pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi. Namun, ia mengatakan bahwa pertemuan itu menghasilkan kesepakatan bersama untuk mendukung Jokowi hingga 2024

"Bang Surya bilang NasDem cara berpolitik yang baik mendukung Pak Jokowi sampai 2024," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pertemuan keduanya menggambarkan secara simbolik hubungan Surya Paloh yang akrab dengan Jokowi.

"Dan itu secara simbolik dicerminkan akrab kembali, misalnya diantar sampai ke mobil dan sebagainya. Pak Surya dan Pak Jokowi cair lah," urai dia.

 

Geger Perjanjian Anies Baswedan-Prabowo, PKS Tantang Sandiaga Buka ke Publik

Sentimen: positif (64%)