Sentimen
Positif (99%)
2 Feb 2023 : 04.02
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Banyuwangi

Kasus: HAM

Tokoh Terkait

Empat Arah Kebijakan Pengadaan CPNS dan PPPK 2023, Azwar Anas Sampaikan Ini

2 Feb 2023 : 11.02 Views 1

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Empat Arah Kebijakan Pengadaan CPNS dan PPPK 2023, Azwar Anas Sampaikan Ini

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah akan membuka rekrutmen CPNS dan PPPK tahun ini.

Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas lowongan CPNS dan PPPK 2023 mempertimbangkan sejumlah variabel tertentu.

Variabel-variabel tersebut di antaranya indikator jumlah PNS yang pensiun, pemenuhan SDM guna mendukung program strategis nasional, termasuk letak geografis serta kemampuan anggaran.

Dia menambahkan ada empat arah kebijakan pengadaan CPNS dan PPPK 2023, yaitu:

Fokus pelayanan dasarKebijakan memberi kesempatan rekrutmen talenta digital.Merekrut CASN secara selektif.Mengurangi rekrutmen jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital.

" Saat ini, pemerintah masih menganalisis jabatan mana saja yang bisa terdampak oleh perkembangan digital. Karena dunia digital berubah cepat, pemerintah juga harus cepat adaptasi,” terang MenPAN-RB Azwar Anas di Jakarta, Senin (30/1).

Dia juga memastikan rekrutmen CPNS dan PPPK akan segera dibuka. Yang menggembirakan, formasi CPNS 2023 tidak hanya untuk jalur sekolah kedinasan, tetapi juga jalur umum.

Itu berarti lulusan SMA sederajat berpeluang besar menjadi CPNS. Penerimaan CPNS jalur sekolah kedinasan dikhususkan untuk pelamar lulusan SMA sederajat.

Selain itu, ada beberapa instansi pusat dan daerah yang konsisten membuka lowongan CPNS bagi lulusan SMA sederajat, seperti Kementerian Hukum dan HAM, sejumlah daerah di Papua maupun Papua Barat.

Menteri Anas mengatakan rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) 2023 tengah dipersiapkan seiring dengan proses rangkaian seleksi CASN 2022 hampir rampung. Tahun ini, ujar dia, rekrutmen CASN melingkupi seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) secara selektif dan terbatas serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

“Seleksi tahun ini juga akan dibuka untuk umum, tidak hanya dari jalur sekolah kedinasan,” ujar Menteri Anas.

Terkait formasi, Anas melanjutkan, pemerintah masih fokus dengan pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan dan pendidikan. Namun, pemerintah juga memberi prioritas kepada talenta digital sebagai bentuk transformasi digitalisasi yang kini sedang dijalankan dalam kerangka arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

"Formasi juga akan dibuka hakim, jaksa, dosen, serta tenaga teknis tertentu lainnya,” ujar mantan bupati Banyuwangi dua periode ini.

Anas menjelaskan bahwa saat ini instansi pemerintah dalam proses persiapan pengusulan formasi dari sejumlah instansi pemerintah. Menteri Anas meminta instansi pemerintah mulai mendata dan mengusulkan kebutuhan ASN tahun 2023 yang prioritas untuk segera diisi di instansi masing-masing.

Seusai usulan kebutuhan dari masing-masing instansi, tahap selanjutnya adalah penetapan kebutuhan. Formasi ditetapkan dengan memperhatikan pendapat Menteri Keuangan dan pertimbangan teknis BKN.

Melihat kriteria formasi CASN yang akan dibuka tahun ini, honorer tenaga teknis bisa berharap mendapatkan kuota lebih banyak, apalagi pemerintah tengah menyiapkan skema penuntasan tenaga non-ASN. (jpnn/fajar)

Sentimen: positif (99.8%)