Sentimen
Positif (99%)
2 Feb 2023 : 02.47
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait

Mendag Ingin Beri Subsidi Importir Kedelai, DPR: Aneh, Seharusnya Buat Petani

2 Feb 2023 : 02.47 Views 1

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Mendag Ingin Beri Subsidi Importir Kedelai, DPR: Aneh, Seharusnya Buat Petani

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Anggota Komisi IV DPR RI, Saadiah Uluputty mengaku heran dengan langkah Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) yang mengusulkan anggaran subsidi kedelai Rp1.000 per kilogram (Kg) untuk para importir guna menekan harga yang tinggi di tingkat perajin tahu dan tempe.

Dia mengatakan subsidi seharusnya diberikan kepada petani bukan justru diberikan kepada importir.

"Iya aneh ya, kok bisa kasih kedelai subsidi ke importir harusnya kasih subsidi itu ke petani bukan kepada importir," ujar Saadiah di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Pemerintah Diminta Percepat Proses Penanaman Kedelai Varietas Unggul Balitkabi

Dalam hal ini, Saadiah mengatakan perlu dilakukan kajian serius untuk menyelesaikan berbagai persoalan kedelai. Salah satu persoalan kedelai yang terus berulang adalah masalah impor.

"Apakah petani kita memang ada persoalan di sektor hulu di produksi kedelai dalam negeri yang memang belum tercukupi untuk konsumen, apakah ada beda kualitas antara kedelai dalam negeri dan kendalai impor dan lain sebagainya,"

"Bisa juga misalnya bahan baku yang diperlukan untuk diservikasi dari kedelai ke pangan lain misalnya tahu dan tempe itu memang harus menggunakan kedelai impor. Ini semua masih perlu dikaji, perlu juga ada pembahasan-pembahasan bersama dengan Kementerian Pertanian," tuturnya.

Politisi PKS ini mengatakan diperlukan solusi yang kongkret agar berbagai persoalan kedelai dapat terselesaikan.

Menurutnya harus ada political will dari pemerintah yang benar-benar fokus untuk menyelesaikan persoalan ini mulai dari proses budi daya sampai produksi  sehingga diperoleh kedelai yang diharapkan oleh pasar.

"Harus ada political will, perhatian ataupun semacam keinginan sesuai dengan kualitas yang diharapkan masyarakat bahwa antara supply dan deman itu harus tetap ada. Jadi di mitra kami, Kementerian Pertanian itu kita genjot di produksinya mulai dari tanamnya sampai ke produksinya sampai dari bimbingan ke petani," pungkasnya.

Harga Kedelai Kembali Melejit, LaNyalla: Pemerintah Tak Boleh Tutup Mata

Sentimen: positif (99.8%)