POJOKSATU.id, BANDUNG – Driver mobil Audi A6, Sugeng Guruh Gautama, dan pacar gelap Kompol D bernama Nur, tak bisa mengelak dengan bukti kuat polisi soal tewasnya Selvi Amalia Nuraeni.

Polisi punya 2 bukti kuat kasus kecelakaan yang menewaskan mahasiswi Cianjur, Selvi Amalia Nuraeni ini, Jumat (20/1/2023).

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ib rahim Tompo menjelaskan, bahwa penumpang mobil Audi yakni Nur telah mengakui pada polisi merasakan adanya lonjakan ketika melintasi lokasi kecelakaan yang menewaskan mahasiswi Cianjur, Selvi Amalia Nuraeni.

“Terdapat keterangan yang menyaksikan dan mendengar tabrakan, juga keterangan penumpang Audi merasakan adanya lonjakan dan getaran serta mendengar adanya suara benturan,” terangnya, Senin (30/1).

-

Tak Pandang Bulu, Kapolda Metro Tegaskan Bakal Tindak Tegas Kompol D

Dari hasil pemeriksaan, Ibrahim juga menyebut terdapat bekas sobek pada bagian bemper depan mobil Audi.

Dengan didasarkan atas keterangan Nur serta bekas sobek di bagian mobil, maka dapat dipastikan mobil itu telah menabrak Selvi.

Hal itu juga yang jadi dasar polisi menerapkan sopir mobil Audi yakni Sugeng sebagai tersangka.

“Pada kendaraan mobil Audi tersebut diperiksa melalui INAFIS terdapat bekas sobekan pada bumper depan dan gesekan pada bagian bawahnya,” ucap dia.

“Bahwa kendaraan bermotor Audi yang menabrak korban dan kesaksian juga jelas merujuk saudara Sugeng sebagai driver dari mobil Audi itu sehingga cukup untuk ditetapkan sebagai tersangka,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Sugeng Guruh Gautama membantah sebagai penyusup dalam iring-iringan kendaraan polisi karena sudah mendapatkan izin untuk masuk ke dalam iring-iringan tersebut.

“Saya mau mengklarifikasi tentang kejadian yang sebenarnya, saya masuk ke dalam iring-iringan bukan saya menerobos atau saya memaksa merangsek masuk ikut, itu semua atas sepengetahuan bapak,” klaim Sugeng.

Sugeng menyebut, sebelumnya ia mengira jika tidak ada lagi mobil yang ikut dalam rombongan sehingga ia masuk ke dalam rombongan.

Polisi mengungkap mobil Audi A6 yang disebut menabrak mahasiswi Universitas Suryakencana (Unsur) Selvi Amalia Nuraeni bukan milik Nur ataupun Kompol D.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan tak mengungkapkan lebih lanjut siapa sosok pemilik mobil sedan warna hitam tersebut.

“Terdaftar bukan milik D atau N,” kata Doni saat dikonfirmasi, Selasa (31/1).

Saat dikonfirmasi Senin (30/1) kemarin, Doni sempat menyebut berdasarkan pelat asli mobil yakni B 999 LS, kendaraan itu atas nama perorangan yang beralamat di Jakarta. (arief/pojoksatu)